Resmini (2006:19) berpendapat bahwa pembelajaran tematik memiliki
kelebihan dan kelemahan. Di antaranya sebagai berikut.
A. Kelebihan pembelajaran tematik:
1. Menyenangkan karena
bertolak dari minat dan kebutuhan siswa.
2. Siswa lebih bergairah belajar karena
dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu
kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain.
3. Siswa mudah memusatkan perhatian pada
suatu tema tertentu.
4. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan
mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang
sama.
5. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan
makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Pengalaman dan
kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
7. Pemahaman terhadap materi pelajaran
lebih mendalam dan berkesan
8. Hasil belajar akan bertahan
lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.
9. Menumbuhkan
keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggap
terhadap gagasan orang lain.
10. Mendorong guru berkreatifitas, sehingga guru dituntut untuk
memiliki wawasan, pemahaman, dan kreatifitas dalam pembelajaran.
11. Kompetensi
dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain
dengan pengalaman pribadi siswa
12. Memberikan guru untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang
utuh, dinamis, menyeluruh, dan bermakna sesuai kemampuan, kebutuhan, dan
kesiapan siswa.
13. Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima,
menyerap, dan memahami hubungan antara konsep, pengetahuan, dan nilai yang
terdapat dalam setiap mata pelajaran.
14. Menghemat waktu, tenaga, biaya dan sarana, juga menyederhanakan
langkah-langkah pembelajaran.hal ini karena mata pelajaran yang
disajikan secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua
atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial,
pemantapan, atau pengayaan
Pembelajaran
tematik di samping memiliki beberapa keuntungan sebagaimana dipaparkan di atas,
juga terdapat beberapa kekurangan yang diperolehnya. Kekurangan yang
ditimbulkannya yaitu:
1. Menuntut peran guru yang
memiliki pengetahuan dan wawasan luas, kreatifitas tinggi, keterampilan,
kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan
mengembangkan materi. Namun tidak setiap guru mampu
mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran
secara tepat.
2. Dalam pengembangan kreatifitas akademik,
menuntut kemampuan belajar siswa yang baik dalam aspek intelegensi.
3. Pembelajaran tematik
memerlukan sarana dan sumber informasi yang cukup banyak dan beragam serta
berguna untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan yang diperlukan.
4. Memerlukan jenis
kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
5. Pembelajaran tematik
memerlukan system penilaian dan pengukuran ( obyek, indikator, dan prosedur )
yang terpadu.
0 komentar:
Posting Komentar