.

.

.

Jumat, 25 Januari 2013

UMAR IBN AL-KHATTAB ± 586-644

Sebuah mesjid di Kairo diberi nama "Mesjid Umar ibn al-Khattab"

`Umar Ibn al-Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut taksiran tahun-586.
Asal-muasalnya `Umar Ibn al-Khattab merupakan musuh yang paling ganas dan beringas, menentang Muhammad dan Agama Islam habis-habisan. Tetapi, mendadak dia memeluk agama baru itu dan berbalik menjadi pendukung gigih. (Ini ada persamaannya yang menarik dengan ihwal St. Paul terhadap Kristen). `Umar Ibn al-Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah dilakukannya sepanjang umur Muhammad.
Tahun 632 Muhammad wafat, tanpa menunjuk penggantinya. Umar dengan cepat mendukung Abu Bakr sebagai pengganti, seorang kawan dekat Nabi dan juga mertua beliau. Langkah ini mencegah ada kekuatan dan memungkinkan Abu Bakr secara umum diakui sebagai khalifah pertama, semacam "pengganti" Nabi Muhammad. Abu Bakar merupakan pemimpin yang berhasil tetapi beliau wafat sesudah jadi khalifah hanya selama dua tahun. Tetapi, Abu Bakr menunjuk `Umar jadi khalifah tahun 634 dan memegang kekuasaan hingga tahun 644 tatkala dia terbunuh di Madinah oleh perbuatan seorang budak Persia. Di atas tempat tidur menjelang wafatnya, `Umar menunjuk sebuah panita terdiri dari enam orang untuk memilih penggantinya. Dengan demikian lagi-lagi kesempatan adu kekuatan untuk kekuasaan terjauh. Panitia enam orang itu menunjuk `Uthman selaku khalifah ke-3 yang memerintah tahun 644-656.
Dalam masa kepemimpinan sepuluh tahun `Umar itulah penaklukan-penaklukan penting dilakukan orang Arab. Tak lama sesudah `Umar pegang tampuk kekuasaan sebagai khalifah, pasukan Arab menduduki Suriah dan Palestina, yang kala itu menjadi bagian Kekaisaran Byzantium. Dalam pertempuran Yarmuk (636), pasukan Arab berhasil memukul habis kekuatan Byzantium. Damaskus jatuh pada tahun itu juga, dan Darussalam menyerah dua tahun kemudian. Menjelang tahun 641, pasukan Arab telah menguasai seluruh Palestina dan Suriah, dan terus menerjang maju ke daerah yang kini bernama Turki. Tahun 639, pasukan Arab menyerbu Mesir yang juga saat itu di bawah kekuasaan Byzantium. Dalam tempo tiga tahun, penaklukan Mesir diselesaikan dengan sempurna.
Penyerangan Arab terhadap Irak yang saat itu berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Persia telah mulai bahkan sebelum `Umar naik jadi khalifah. Kunci kemenangan Arab terletak pada pertempuran Qadisiya tahun 637, terjadi di masa kekhalifahan `Umar. Menjelang tahun 641, seseluruh Irak sudah berada di bawah pengawasan Arab. Dan bukan cuma itu: pasukan Arab bahkan menyerbu langsung Persia dan dalam pertempuran Nehavend (642) mereka secara menentukan mengalahkan sisa terakhir kekuatan Persia. Menjelang wafatnya `Umar di tahun 644, sebagian besar daerah barat Iran sudah terkuasai sepenuhnya. Gerakan ini tidak berhenti tatkala `Umar wafat. Di bagian timur mereka dengan cepat menaklukkan Persia dan bagian barat mereka mendesak terus dengan pasukan menyeberang Afrika Utara.
Sama pentingnya dengan makna penaklukan-penaklukan yang dilakukan `Umar adalah kepermanenan dan kemantapan pemerintahannya. Iran, kendati penduduknya masuk Islam, berbarengan dengan itu mereka memperoleh kemerdekaannya dari pemerintahan Arab. Tetapi Suriah, Irak dan Mesir tidak pernah peroleh hal serupa. Negeri-negeri itu seluruhnya di-Arabkan hingga saat kini.
`Umar sudah barangtentu punya rencana apa yang harus dilakukannya terhadap daerah-daerah yang sudah ditaklukkan oleh pasukan Arab. Dia memutuskan, orang Arab punya hak-hak istimewa dalam segi militer di daerah-daerah taklukan, mereka harus berdiam di kota-kota tertentu yang ditentukan untuk itu, terpisah dari penduduk setempat. Penduduk setempat harus bayar pajak kepada penakluk Muslimin (umumnya Arab), tetapi mereka dibiarkan hidup dengan aman dan tenteram. Khususnya, mereka tidak dipaksa memeluk Agama Islam. Dari hal itu sudahlah jelas bahwa penaklukan Arab lebih bersifat perang penaklukan nasionalis daripada suatu perang suci meskipun aspek agama bukannya tidak memainkan peranan.
Keberhasilan `Umar betul-betul mengesankan. Sesudah Nabi Muhammad, dia merupakan tokoh utama dalam hal penyerbuan oleh Islam. Tanpa penaklukan-penaklukannya yang secepat kilat, diragukan apakah Islam bisa tersebar luas sebagaimana dapat disaksikan sekarang ini. Lebih-lebih, kebanyakan daerah yang ditaklukkan dibawah pemerintahannya tetap menjadi Arab hingga kini. Jelas, tentu saja, Muhammadlah penggerak utamanya jika dia harus menerima penghargaan terhadap perkembangan ini. Tetapi, akan merupakan kekeliruan berat apabila kita mengecilkan saham peranan `Umar. Penaklukan-penaklukan yang dilakukannya bukanlah akibat otomatis dari inspirasi yang diberikan Muhammad. Perluasan mungkin saja bisa terjadi, tetapi tidaklah akan sampai sebesar itu kalau saja tanpa kepemimpinan `Umar yang brilian.
Memang akan merupakan kejutan --buat orang Barat yang tidak begitu mengenal `Umar-- membaca penempatan orang ini lebih tinggi dari pada orang-orang kenamaan seperti Charlemagne atau Julius Caesar dalam urutan daftar buku ini. Soalnya, penaklukan oleh bangsa Arab di bawah pimpinan `Umar lebih luas daerahnya dan lebih tahan lama dan lebih bermakna ketimbang apa yang diperbuat oleh Charlemagne maupun Julius Caesar.
Read more...

Minggu, 20 Januari 2013

SIMON BOLIVAR 1783-1830

Ada George Washington dari benua Amerika belahan utara. Ada George Washington dari benua Amerika belahan selatan. Yang dari selatan itu namanya Simon Bolivar. Apa sebab? Karena sedikit sekali --itu pun kalau ada-- orang yang pegang rol begitu menentukan dalam sebuah benua sepanjang sejarah manusia. Tak kurang dari lima negeri yang dibebaskannya dari belenggu kolonialisme Spanyol: Colombia, Venezuela, Ecuador, Peru, dan Bolovia).
Bolivar sendiri anak Venezuela, lahir di kota Caracas tahun 1783, berasal dari keluarga aristokrat keturunan Spanyol. Baru umur sembilan tahun sudah yatim. Pada tahun-tahun meningkat dewasanya dia teramat sangat terpengaruh oleh ide-ide kaum pembaharu Perancis. Filosof-filosof yang kerap dia baca antara lain John Locke, Rousseau, Voltaire dan Montesqueu.
Selaku remaja, Bolivar berkelana ke beberapa negeri Eropa. Di Roma tahun 1805 di puncak bukit Aventine, Bolivar angkat sumpah, tidak akan duduk berpangku tangan sebelum tanah airnya bebas dari penindasan kolonialisme Spanyol.
Tahun 1808 Napoleon Bonaparte menyerbu Spanyol dan mendudukkan saudaranya menjadi kepala negara Spanyol. Dengan penggeseran famili kerajaan Spanyol dari peranan politik yang efektif, sesungguhnya Napoleon menyuguhkan peluang emas buat daerah jajahan Amerika Latin merebut kemerdekaannya.
Revolusi menghalau kolonialisme Spanyol di Venezuela pecah tahun 1810 tatkala gubernur Spanyol di Venezuela disepak turun dari kursinya. Pernyataan proklamasi kemerdekaan dikumandangkan tahun 1811,dan pada tahun itu juga Bolivar menjadi pemimpin pasukan revolusioner. Tetapi tahun berikutnya pasukan Spanyol menguasai kembali Venezuela. Salah seorang pemuka revolusi, Fransisco Miranda dipenjara dan Bolivar menghilang meninggalkan negeri.
Tahun-tahun berikutnya mencatat serentetan pertempuran hebat, sebentar merebut kemenangan sebentar menderita pukulan berat, tetapi tekad Bolivar tak pernah mengendur. Titik balik terjadi tahun 1819 tatkala Bolivar memimpin pasukan yang campur aduk dan tak beraturan, menyeberang sungai mengambah daratan tinggi, lembah dan pucuk pegunungan Andes untuk menghajar serdadu Spanyol di Columbia. Di sana dia menangkan pertempuran yang sulit di Boyaca (17 Agustus 1819), kemenangan yang betul-betul merupakan mentari terbit kemenangan. Venezuela dibebaskan tahun 1821 dan Ecuador tahun 1822.
Sementara itu, patriot Argentina, Jose de San Martin berhasil membebaskan Argentina dan Chili dari kolonialisme Spanyol dan bertanggung jawab atas pembebasan Peru. Kedua pembebas itu bertemu muka di kota Guayaquil, Ecuador, musim panas tahun 1822. Tetapi, keduanya tak bisa bersepakat menyusun rencana kerjasama dan mengkoordinir perjuangan bersama mengganyang Spanyol. Karena San Martin tidak setuju bergandengan tangan dengan Bolivar yang berapi-api melabrak Spanyol (dan hal ini menguntungkan pihak Spanyol), dia memutuskan undur diri selaku komandan dan menjauh dari Amerika Latin sepenuhnya. Tahun 1824 pasukan Bolivar secara mutlak telah membebaskan daerah yang kini disebut Peru, dan di tahun 1825 pasukan Spanyol di bagian utara Peru (kini bernama Bolivia) dihalau habis.
Sisa tahun-tahun karier Bolivar tidak begitu sukses. Dia terkesan dengan contoh-contoh Amerika Serikat dan menginginkan adanya federasi untuk seluruh negeri Amerika Selatan. Kenyataannya, Venezuela, Colombia dan Ecuador telah melebur diri menjadi Republik Colombia Raya dengan Bolivar selaku presiden. Malangnya, gejala gerak menjauh di Amerika Selatan lebih besar terasa ketimbang di Amerika Utara. Tatkala Bolivar mengundang muktamar negeri-negeri Amerika bebas Spanyol di tahun 1826, cuma. empat negara yang hadir. Sebetulnya lebih banyak negeri yang bergabung dengan Colombia Raya, tetapi republik ini segera berantakan dengan sendirinya. Perang saudara pecah pada tahun 1828 dan ada percobaan membunuh Simon Bolivar. Menjelang 1830 Venezuela dan Ecuador mengundurkan diri. Bolivar, sadar bahwa dia merupakan penghalang buat perdamaian, mengundurkan diri di bulan April tahun 1830. Tatkala dia wafat di bulan Desember 1830, dia dalam rundungan kecewa, miskin terlunta-lunta dan dibuang dari negeri asalnya Venezuela.
Bolivar jelas seorang punya ambisi besar dan atas desakan kondisi dia kadang-kadang menempuh jalan-jalan kediktatoran. Tetapi, jika dia harus memilih, dia siap sedia merelakan ambisinya demi kepentingan umum dan idealisme demokratis, dan dia mencampakkan kediktatorannya. Pernah sekali dia ditawari mahkota kerajaan, tetapi ditolaknya. Tak syak lagi, dia rasa julukan "El Libertador" (Sang Pembebas) yang telah dilekatkan pada dirinya jauh lebih agung ketimbang sekedar sebuah mahkota kerajaan.
Tak perlu diragukan lagi, Bolivar merupakan tokoh dominan dalam gerakan pembebasan Amerika Latin dari telapak kaki imperialisme Spanyol. Dia beri sumbangan ideologi kepemimpinan buat gerakan itu --menulis artikel, menerbitkan surat kabar, berpidato di mana-mana-- dan melakukan surat-menyurat. Tak lelah-lelahnya dia mencari dana buat menunjang perjuangan. Dan dia merupakan seorang tokoh militer utama dalam gerakan revolusioner bersenjata.
Namun, adalah keliru menganggap Bolivar seorang jenderal besar. Tentara yang ditaklukkannya bukanlah tentara berukuran besar dan bukan tentara yang teratur rapi. Bolivar sendiri bukanlah orang yang punya bakat menyusun strategi ataupun taktik. (Memang mengherankan juga jika diingat dia tak pernah dapat pendidikan militer sedikit pun). Tetapi, Bolivar mampu mengatasi semua kekuasaannya itu dengan dia punya tekad tak sudi terkalahkan menghadapi lawannya. Sehabis tiap menderita kekalahan dari Spanyol, tatkala orang-orangnya enggan berkelahi, Bolivar dengan tegas menghimpun kembali pasukan dan kembali maju bertempur.
Menurut penilaian saya, Bolivar merupakan tokoh lebih berpengaruh ketimbang jago-jago kesohor seperti Julius Caesar atau Charlemagne, baik karena perubahan-perubahan yang diperbuatnya selama kariernya dan karena daerah pengaruhnya lebih luas. Namun, Bolivar ditempatkan dalam urutan di bawah Hitler, Alexander Yang Agung dan Napoleon karena banyak hal yang diperbuat oleh ketiga orang ini tak bisa terjadi tanpa adanya mereka. Sedangkan sulit dipercaya bahwa Amerika Selatan tidak bisa memperoleh kemerdekaan walau bagaimana.
Tak seperti Washington, Bolivar membebaskan semua budak-budaknya selama masa hidupnya. Sebagai tambahan, lewat proklamasi dan lewat penyuguhan konstitusi dia aktif mencoba menghapus perbudakan di daerah-daerah yang dimerdekakannya. Namun percobaannya tidak sepenuhnya berhasil dan perbudakan masih ada sesudah dia wafat.
Bolivar berpribadi kompleks, menarik, dramatis, berani, dan romantis. Tampangnya rupawan, dan dengan sendirinya terlibat banyak cerita percintaan. Dia berpandangan idealistis yang jauh, tetapi punya ketrampilan administratif tidak sebanyak Washington serta gemar disanjung. Ambisinya lebih kuat ketimbang Washington, dan ini merugikan daerah-daerah yang dibebaskannya. Di lain pihak, Bolivar samasekali tidak mata duitan. Dia orang berada tatkala mencebur ke dunia politik, dan jadi miskin tatkala berhenti.
Daerah yang dibebaskan Bolivar dari cengkeraman kolonial sedikit lebih besar dari Amerika Serikat yang asli. Tetapi, jelas pula dia merupakan tokoh yang kurang penting jika dibandingkan Washinton, semata-mata karena Amerika Serikat pegang peranan lebih penting dalam sejarah daripada negeri-negeri yang dibebaskan Bolivar.
Read more...

Rabu, 16 Januari 2013

PDF Converter

Selamat siang, hari ini saya ingin membagikan software yg bagus buat bapak & ibu guru, di mana software ini membantu bapak dan ibu guru dalam pengeditan isi dari file yg bernama PDF, nama software ini adalah PDF Converter
Cara menggunakannya cukup gampang,
1. Download softwarenya di sini
2. Jika sudah selesai di download, instal di laptop anda.
3. Buka Aplikasinya
 Gambar. 1

4. Baris atas adalah pilihan untuk meng-Convert file PDF, lihat gambar

Gambar. 2

5. Lalu pilih Add Files, kemudian klik Convert

Gambar. 3
6. Selesai.


Demikian tutorial, jika anda berminat langsung saja Download softwarenya.
Read more...

Selasa, 15 Januari 2013

Alam Semesta

Alam semesta adalah sebuah daerah yang sangat besar sekali dan tidak ada batasnya itu adalah pemberian allah yg maha kuasa, terisi dengan banyak hal yang bisa mengejutkan kita, termasuk hal yang jauh dari bayangan kita. Teori kosmologi modern dimulai oleh Friedman pada tahun 1920 dan dikenal juga sebagai model kosmologi standar. Model kosmologi standar dimulai dengan prinsip dalam skala besar alam semesta homogen dan isotropis serta pengamat tidak berada dalam posisi yang istimewa di alam semesta. Model ini juga menyatakan bahwa alam semesta seharusnya mengembang dalam jangka waktu berhingga, dimulai dari keadaan yang sangat panas dan padat. berikut gambar galaxy ini masih galaxy belum alam semesta masih ada galaxy-galaxy lainya di alam semesta ini nah kita ini berada di galaxy bima sakti entah ribuan galaxy di alam semesta ini tapi kita tidak bisa lebih jauh untuk mencapainya.


Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Bumi kita ini sangatlah kecil dibandingkan alam semesta ini maha besar allah yg telah memberikan kita alam semesta ini.



Read more...

Minggu, 13 Januari 2013

OLIVER CROMWELL 1599-1658

Oliver Cromwell pemimpin militer yang brilian dan memikat yang mengepalai kekuatan parlementer dan mencapai kemenangan dalam perang saudara Inggris adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap terbentuknya demokrasi parlementer sebagai bentuk pemerintahan Inggris.
Cromwell dilahirkan tahun 1599 di Huntingdon, Inggris. Selaku orang muda dia hidup di Inggris yang tercabik-cabik oleh pertentangan agama dan dipimpin oleh seorang raja yang percaya dan ingin mempraktekkan monarki absolut. Cromwell sendiri seorang petani dan tokoh pedesaan serta seorang puritan yang taat. Di tahun 1628 dia terpilih jadi anggota parlemen. Tetapi, jabatan ini sangat singkat dipegangnya karena pada tahun berikutnya Raja Charles I memutuskan membubarkan parlemen dan memerintah negeri sendirian. Tak sampai tahun 1640 tatkala dia perlu uang untuk melancarkan perang terhadap Skotlandia, raja memanggil lagi parlemen baru. Parlemen baru ini yang Cromwell juga jadi anggotanya, minta jaminan kepastian dan perlindungan terhadap tidak kembalinya kekuasaan raja yang semau-maunya. Tetapi, Charles I keberatan berada di bawah kekuasaan parlemen. Apa daya? Satu-satunya jalan yang tersedia adalah perang, dan pecahlah perang itu tahun 1646, peperangan antara kekuatan antek raja dan yang pro parlemen.
Cromwell berpihak pada yang pro parlemen. Kembali ke kotanya Huntingdon, dia membangun pasukan berkuda untuk menggempur raja. Selama perang yang berlangsung empat tahun, kemampuan militernya mendapat sorotan umum. Cromwell pegang peranan penentu, baik di pertempuran Marston Moor (2 Juli 1644) yang amat kritis dan merupakan titik balik peperangan, maupun dalam pertempuran yang menentukan di Naseby (14 Juni 1645). Di tahun 1646 perang berakhir dan Charles I dipenjara. Cromwell diakui sebagai jendral paling sukses dari pihak golongan pro parlemen.
Tetapi, perdamaian penuh tidak juga datang karena golongan pro parlemen terpecah-pecah dalam fraksi-fraksi yang secara mendasar saling berbeda tujuan. Raja mengetahui perpecahan ini, karena itu dia menghindar dari penyelesaian damai. Dalam tempo setahun, perang saudara kedua pecah lagi disertai segera lolosnya Charles I dan percobaannya menghimpun pasukan pendukungnya. Hasil dari konflik baru ini adalah kekalahan pasukan Raja Charles I oleh gempuran Cromwell, mengikis orang-orang yang berpendirian moderat di parlemen dan menghukum mati Raja Charles I di tahun 1649 bulan Januari.
Inggris kini menjadi republik (disebut "Conmmonwealth"), diperintah untuk sementara oleh Dewan Negara, yang diketuai Cromwell. Tetapi, golongan pro kerajaan segera dapat menguasai Irlandia dan Skotlandia dan beri dukungan kepada putera men diang Raja Charles II di masa depan.
Hasilnya adalah pendudukan yang berhasil atas Irlandia dan Skotlandia oleh pasukan Cromwell. Rangkaian pertempuran yang panjang berakhir tahun 1625 dengan kekalahan mutlak para pendukung raja.
Perang sudah rampung, kini tiba waktunya untuk mendirikan suatu pemerintahan baru. Tetapi, masih ada sisa masalah mengenai bentuk pemerintahan yang konstitusional yang harus dijelmakan. Masalah ini tak pernah terpecahkan selama Cromwell masih hidup. Jendral-jendral puritan telah mampu memimpin pertempuran yang membawa kemenangan bagi mereka yang menentang monarki absolut. Tetapi, baik kekuatan maupun prestisenya tidak cukup trampil menyelesaikan konflik sosial diantara pendukungnya dan tak berhasil mengajak mereka menyepakati konstitusi baru, karena konflik ini telah kait-berkait dengan konflik agama yang memecah penganut Protestan dan golongan lain, juga dengan kaum Katolik Romawi.
Tatkala Cromwell berada diatas tampuk kekuasaan, sisa parlemen tahun 1640 sedikit sekali jumlahnya, tidak representatif, minoritas yang ekstrim yang disebut "Rump." Langkah pertama yang ditempuh Cromwell ialah melakukan penjajagan untuk suatu pemilihan umum baru. Ketika usaha penjajagan itu gagal berantakan, dia membubarkan "Rump" dengan kekerasan (ini terjadi bulan April tahun 1653). Sejak itu hingga wafatnya Cromwell tahun 1658, ada tiga parlemen yang berbeda-beda terbentuk dan dibubarkan. Dua macam konstitusi disepakati, tetapi tak satu pun berfungsi sebagaimana mestinya. Sepanjang periode ini, Cromwell memerintah atas dukungan Angkatan Bersenjata. Akibatnya, dia menjadi diktator militer. Tetapi, percobaannya yang berulang kali melaksanakan praktek-praktek demokratis dan juga penolakannya atas tawaran tahta yang diusulkan buatnya, jelas menunjukkan bahwa kediktatoran bukanlah sesuatu yang dicari dan dikehendakinya. Ini dipaksakan kepadanya oleh ketidakmampuan para pendukungnya dalam hal mendirikan sebuah pemerintahan yang berjalan sebagaimana mestinya.
Dari tahun 1653 sampai 1658, Cromwell, dengan gelar Lord Protector (Sang Pelindung), jadi penguasa Inggris, Skotlandia dan Irlandia. Selama lima tahun itu, Cromwell membuat Inggris punya pemerintahan yang secara umum baik dan administrasi berjalan sebagaimana mestinya. Dia memperbaiki pelbagai rupa hukum yang tak genah dan dia mendukung sektor memajukan pendidikan. Cromwell seorang yang punya toleransi terhadap agama, dia ijinkan orang-orang Yahudi kembali menetap di Inggris dan mengamalkan ibadat menurut kepercayaannya. (Mereka terusir dari Inggris tiga abad lamanya oleh Raja Edward I). Cromwell juga menjalankan politik luar negeri yang berhasil. Dia meninggal di London tahun 1658 akibat serangan malaria.
Anak sulung Cromwell, Richard Cromwell, menggantikan sang bapak tetapi cuma sebentar memerintah. Tahun 1660 Charles II dinaikkan kembali ke atas tahta. Sisa-sisa pengikut Cromwell dibabat habis dan digantung mati sampai lidahnya terjulur. Tetapi, usaha penumpasan macam apa pun yang dilakukan, upaya balas dendam yang bagaimanapun berkobarnya tidaklah mungkin bisa menutupi fakta bahwa perjuangan mati-matian demi adanya suatu monarki absolut sudah musnah. Charles II menyadari hal ini, karena itu dia tidak mencoba melawan keunggulan parlemen. Tatkala penggantinya, James II, mencoba mengembalikan sistem monarki absolut, dia segera digulingkan lewat revolusi tak berdarah tahun 1688. Hasil yang tampak adalah persis seperti apa yang diinginkan oleh Cromwell di tahun 1640, yaitu suatu monarki konstitusional dimana raja jelas berada di bawah parlemen dan menghormati lembaga itu, serta negara menganut politik bertoleransi terhadap semua agama.
Selang tiga abad sesudah wafatnya, watak Oliver Cromwell telah menjadi bahan perselisihan pendapat. Sejumlah kritikus menyebutnya seorang munafik seraya menunjuk contoh bukti betapa dia senantiasa mendambakan keunggulan parlemen tetapi pada saat berbarengan dia senantiasa menuntut kekuasaan eksekutif di satu tangan. Jadi, pada hakekatnya dia mendirikan suatu sistem diktator militer. Tetapi, sebagian terbesar pandangan melihat bagaimanapun juga pengabdian Cromwell untuk kehidupan demokrasi sangat jujur dan bersungguh-sungguh meski keadaan yang tidak bisa diatasinya memaksa ia untuk bertindak keras dan diktatorial. Telah diamati mereka bahwa Cromwell tidak pernah plintat-plintut, dan juga tak pernah ia menerima tawaran duduk di tahta atau mendirikan kediktatoran yang bersifat permanen. Pemerintahannya senantiasa bersifat moderat dan penuh toleransi.
Bagaimana kita bisa menyimpulkan pengaruh Cromwell secara keseluruhan dalam sejarah? Arti penting utamanya, tak syak lagi, dia seorang pemimpin militer yang brilian, mampu mematahkan kekuatan kerajaan dalam perang saudara Inggris. Sebelum Cromwell tampil di gelanggang, keadaan kekuatan parlemen berada dalam tingkat keburukan yang terendah, karena itu dapatlah dibilang kemenangan terakhir tak akan pernah terjadi tanpa kehadiran Cromwell. Hasil kemenangan Cromwell adalah membikin semakin mapan dan kuatnya pemerintahan demokratis di Inggris.
Ini jangan dianggap sepele. Ini tidak bisa terjadi begitu saja dalam keadaan biasa. Di abad ke- 17, hampir seluruh Eropa bergerak ke arah sistem monarki absolut. Kemenangan demokrasi di Inggris merupakan hal yang berlawanan dengan arus yang sedang deras-derasnya mengalir. Di tahun-tahun sesudahnya, contoh kehidupan demokrasi di Inggris merupakan faktor pendorong bagi gerakan pembaharuan di Perancis dan sekaligus Revolusi Perancis dan berbarengan dengan itu menjelmanya pemerintahan-pemerintahan demokratis di Eropa. Dan tak dapat disangkal, kemenangan kekuatan demokratis di Inggris memegang peranan penting berdirinya sistem pemerintahan demokratis di Amerika Serikat dan lain-lain daerah jajahan Inggris seperti Kanada dan Australia. Kendati Inggris sendiri menduduki hanya sebagian kecil dari daerah dunia, demokrasi menjalin pengaruh ke daerah-daerah lain yang lebih-luas.
Oliver Cromwell bisa ditempatkan lebih tinggi kedudukannya dalam urutan daftar buku ini, kecuali hampir semua penghargaan bagi pendirian sistem demokrasi di Inggris dan Amerika Serikat harus dipersembahkan kepada filosof John Locke. Sedikit sulit menetapkan arti penting relatif buat Cromwell yang pada hakekatnya adalah orang lapangan yang bertindak sedangkan Locke adalah seorang penggagas ide-ide. Tetapi, diukur dari iklim intelektual jaman Locke, ide politik yang serupa akan juga segera muncul meskipun andaikata Locke tidak pernah hidup. Sebaliknya, kalaulah tak ada Cromwell, besar kemungkinan kekuatan parlemen tidak akan mampu mengalahkan kekuatan kerajaan dalam perang saudara Inggris.
Read more...

Rabu, 09 Januari 2013

POPE URBAN II 1042-1099

Terus terang saja, tak banyak lagi orang yang ingat siapa itu Paus Urban II, walaupun sesungguhnya tidak banyak orang yang punya pengaruh begitu kuat dan langsung dalam sejarah manusia seperti Paus Urban II. Apa sebab? Karena dialah Paus yang menggerakkan orang Kristen berperang merebut kembali tanah suci dari orang-orang Islam. Dari situlah bermula Perang Salib. Paus Urban --nama aslinya Odo de Lagery-- dilahirkan sekitar tahun 1042 dekat kota Chatillon-sur-Marne di Perancis. Dia berasal dari famili bangsawan Perancis dan peroleh pendidikan yang baik. Selagi muda dia seorang pendeta di kota Rheims. Kemudian, naik setingkat demi setingkat, jadi bishop, lantas akhirnya terpilih jadi Paus tahun 1088.
Dia seorang Paus yang kuat, efektif dan politikus peka menghadapi keadaan yang menguntungkan. Tapi, bukan lantaran itu semua yang membikin namanya tercantum dalam urutan daftar buku ini. Tindakan yang terutama membikin dia dikenang adalah kejadian tanggal 27 Nopember 1095. Dia memprakarsai dan menggerakkan suatu persidangan dewan gereja yang besar di kota Clermont, Perancis. Di sana, di muka beribu-ribu massa Urban mengucapkan pidato yang barangkali paling efektif dalam sejarah, suatu pidato yang mempengaruhi Eropa berabad-abad berikutnya. Dalam pidatonya itu dia memprotes keras terhadap orang Seljuk Turki yang dianggapnya menduduki Tanah Suci, mengotori tempat-tempat keramat orang Kristen dan mengganggu peziarah-peziarah Kristen. Urban berseru kepada seluruh dunia Kristen bersatu gandeng-bergandeng tangan dalam sebuah "perang suci" untuk merebut kembali Tanah Suci orang Kristen. Pidato itu memang brilian. Dia menggugah sentimen agama, dia menggugah hasrat-hasrat manusiawi yang lazim, dia memberi gambaran kebahagiaan bukan saja spiritual melainkan pula material. Dia tunjukkan dalam pidato yang hebat itu betapa Tanah Suci itu merupakan daerah subur dan kaya, jauh lebih subur dan kaya ketimbang negeri-negeri orang Kristen di Eropa. Dan tak lupa Urban menjamin barang siapa yang ikut Perang Salib ini akan terbebas dari hukuman balasan, akan terbebas dari dosa.
Tentu saja, pidato yang begitu memikat ditilik dari segala sudut, mendapat sambutan meriah dan menggemparkan. Motif-motif kepentingan pribadi bergejolak dan mencari pintu pemenuhannya. Sebelum dia mengakhiri pidatonya, massa banyak berteriak, "Deus le Volt!" (Tuhan menghendakinya). Teriakan ini segera menjadi teriakan perang para peserta Perang Salib. Dalam tempo hanya selang beberapa bulan, Perang Salib pertama pun meledak. Ledakan pertama ini diikuti dengan rentetan panjang perang suci (ada delapan perang besar dan banyak perang kecil lainnya) yang memakan waktu sekitar 200 tahunan. Urban sendiri wafat tahun 1099, dua minggu sesudah Perang Salib pertama berhasil merebut Darussalam. Tampaknya, berita itu belum sampai ke telinga Urban. Dia sudah tiada lebih dulu.
Tampaknya kurang begitu perlu menjelaskan arti penting Perang Salib. Seperti halnya tiap perang, perang apa saja, peristiwa itu punya pengaruh langsung terhadap mereka yang terlibat, begitu pula terhadap penduduk sipil yang kena tawan. Bagaimanapun layak dicatat, Perang Salib mendekatkan Eropa dengan Byzantium dan budaya Islam yang saat itu lebih maju ketimbang budaya Eropa. Kontak ini merintis jalan ke arah jaman "Renaissance" yang pada gilirannya lebih menyemarakkan perkembangan peradaban Eropa.

Paus Urban II tercantum di daftar ini bukan semata lantaran arti pentingnya dalam hubungan Perang Salib, tetapi tampaknya perang itu tak akan pecah andaikata Urban tidak pernah hadir di dunia ini dan tanpa inspirasi yang diberikannya. Memang, kondisinya sudah matang. Sebab, kalau kondisinya belum sampai begitu, pidato Urban hanya seperti jatuh ke kuping orang tuli. Tidak akan ada pengaruh apa-apa. Tetapi, memang memulai suatu gerakan di Eropa memerlukan kepemimpinan tokoh sentral. Tak ada raja-raja setempat yang becus melakukan itu. (Taruhlah andaikata seorang kaisar Jerman memaklumkan perang melawan Turki dan menggerakkan Angkatan Bersenjatanya, rasanya boleh diragukan akan banyak pangeran-pangeran Inggris yang menyertainya). Hanya ada satu tokoh di Eropa Barat yang kekuasaan dan wibawanya mampu melangkahi perbatasan negeri. Dan orang itu adalah Paus. Cuma Paus yang mampu mengusulkan rencana yang melibatkan seluruh kerajaan Eropa Barat dengan harapan sebanyak mungkin orang ambil bagian. Tanpa kepemimpinan Paus dan tanpa pidato dramatis yang diucapkannya, gerakan massa yang namanya Perang Salib itu tak akan pernah terjadi.
Begitu juga, andaikata ada Paus lain, kecil kemungkinan dia melangkah ke depan menyuguhkan suatu ide Perang Salib. Sebab, usul macam begini bukanlah suatu sikap praktis. Sebab umumnya pemimpin yang menengok ke kanan dan ke kiri berulang kali sebelum mengambil sikap biasanya enggan menentukan garis langkah yang menyimpang dari kebiasaan, karena konsekuensinya sulit diramalkan. Mengandung keserbatidakpastian. Tetapi, Paus Urban II berani berbuat begitu. Dan dengan langkah itu malahan dia menjadi tokoh yang lebih besar dan memberikan pengaruh jangka panjang kepada sejarah kemanusiaan, lebih melekat ketimbang lain-lain manusia masyhur.
Read more...

Senin, 07 Januari 2013

MICHELANGELO 1475-1564

Tak pelak lagi, tokoh terdepan dalam seni visual dalam sejarah adalah budayawan besar masa "Renaissance," Michelangelo. Bukan kepalang briliannya selaku pelukis, pemahat dan arsitek, meninggalkan hasil karya yang mempesona tiap orang yang melihatnya selama lebih dari empat abad. Karyanya secara mendalam mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat Eropa sesudahnya.
Lahir di Caprese, Itali tahun 1475, kira-kira empat puluh mil dari Florence. Dari kecil bakatnya sudah tampak jelas, dan di umur tiga belas dia magang pada pelukis kenamaan Shirlandaio di Florence. Setahun sesudah itu dia tinggal di istana Medici milik Lorenzo, penguasa Florence yang bertindak selaku pelindungnya. Sepanjang kariernya bakat besar Michelangelo tak diragukan lagi. Dia sering sekali dipercaya baik oleh para Paus maupun tokoh duniawi merancang dan membuat karya seni. Meski dia tinggal di banyak tempat, sebagian terbesarnya dihabiskan di Roma dan Florence. Meninggal dunia di Roma tahun 1564, tak lama sesudah usianya lewat delapan puluh sembilan tahun. Setua itu, tak sekalipun pernah kawin.
Kendati dia tidak segenius Leonardo da Vinci angkatannya yang lebih tua, keserbabisaan dan kebolehan Michelangelo tetap amat mempesona. Dialah satu-satunya seniman, mungkin satu-satunya orang, yang sanggup mencapai puncak prestasi dalam dua bidang yang berbeda satu sama lain. Selaku pelukis dia berada hampir di puncak, baik dari segi kualitas keindahan karyanya maupun pengaruhnya terhadap pelukis-pelukis yang datang belakangan. Fresko besar yang menghiasi dinding atas gereja Sistine di Roma merupakan --tidak bisa tidak-- kreasi seni terbesar sepanjang jaman. Tetapi, Michelangelo sendiri menganggap dirinya pertama-tama seorang pemahat, dan banyak kritikus yang menganggapnya pemahat terbesar yang pernah hidup. Patung "Daud" dan "Musa"-nya --misalnya-- dan "Pieta" yang mashur merupakan hasil karya seni yang tak terlampaui.
Michelangelo juga seorang arsitek besar. Salah satu hasil kerja besarnya di bidang ini adalah rancangan gereja Medici di Florence. Selama beberapa tahun dia juga jadi kepala arsitek gereja St. Peter di Roma.
Micheangelo banyak membikin sajak selama hidupnya, sekitar 300 sajak dapat ditemukan. Soneta-sonetanya dan sajak-sajak lain diterbitkan sesudah matinya. Kesemua sajak-sajaknya itu mencerminkan jelas corak kepribadiannya, dan Michelangelo memang menunjukkan dirinya penyair berbakat.

Seperti halnya saya jelaskan dalam artikel tentang Shakespeare, saya percaya bahwa seni dan para seniman pada umumnya tidaklah begitu banyak pengaruhnya kepada sejarah kemanusiaan dan kehidupan mereka sehari-hari.
Atas dasar itulah Michelangelo --tanpa menyisihkan pengakuan atas kehebatannya selaku seniman genius-- tampil dalam daftar urutan buku ini lebih rendah ketimbang para ilmuwan dan penemu, kendati mereka itu tidak begitu masyhur jika dibandingkan Michelangelo.
Read more...

Jumat, 04 Januari 2013

JOHN LOCKE 1632-1704

Filosof pertama yang menghimpun secara terpadu gagasan dasar konstitusi demokratis adalah orang Inggris: John Locke. Pikiran-pikirannya memancarkan pengaruh kuat kepada para dedengkot pendiri Republik Amerika Serikat. Bukan itu saja, pengaruhnya juga kuat merasuk ke dalam kalbu gerakan pembaharu Perancis.
Locke dilahirkan tahun 1632 di Wrington, Inggris. Dia memperoleh pendidikan di Universitas Oxford, peroleh gelar sarjana muda tahun 1656 dan gelar sarjana penuh tahun 1658. Selaku remaja dia tertarik sangat pada ilmu pengetahuan dan di umur tiga puluh enam tahun dia terpilih jadi anggota "Royal Society." Dia menjadi sahabat kental ahli kimia terkenal Robert Boyle dan kemudian hampir sepanjang hidupnya jadi teman dekat Isaac Newton. Kepada bidang kedokteran pun dia tertarik dan meraih gelar sarjana muda di bidang itu meskipun cuma sekali-sekali saja berpraktek.
Titik balik dalam kehidupan Locke adalah perkenalannya dengan Pangeran Shaftesbury. Dia jadi sekretarisnya dan menjadi dokter keluarga. Shaftesbury seorang jurubicara penting bagi pikiran liberal sehingga walau sebentar pernah dia dipenjara oleh Raja Charles II akibat kegiatan politiknya. Tahun 1682 Shaftesbury lari ke Negeri Belanda dan mati disana tahun berikutnya. Locke, berkat hubungannya yang begitu akrab dengan mendiang, senantiasa diawasi dan dibayang-bayangi, karena itu memaksanya juga lari ke Negeri Belanda tahun 1683. Dia menetap di negeri itu sampai pengganti Raja Charles, Raja James II digulingkan oleh sebuah revolusi yang berhasil. Locke pulang ke kampungnya tahun 1689 dan seterusnya menetap di Inggris. Tak pernah sekali pun kawin, dan mati di tahun 1704.
Buku pertama yang membikin Locke masyhur adalah An Essay Concerning Human Understanding (Esai tentang saling pengertian manusia), terbit tahun 1690. Di situ dipersoalkan asal-usul, hakikat, dan keterbatasan pengetahuan manusia. Ide-ide Locke pada gilirannya mempengaruhi filosof-filosof seperti Pendeta George Berkeley, David Hume dan Immanuel Kant. Kendati esai itu hasil karya Locke yang paling orisinal dan merupakan salah satu dari filosofi klasik yang masyhur, pengaruhnya tidaklah sebesar tulisan-tulisan ihwal masalah politiknya.
Dalam buku A Letter Concerning Toleration (Masalah yang berkaitan dengan toleransi) yang terbit tahun 1689, Locke menekankan bahwa negara jangan ikut campur terlampau banyak dalam hal kebebasan menjalankan ibadah menurut kepercayaan agama masing-masing. Locke bukanlah orang Inggris pertama yang mengusulkan adanya toleransi agama dari semua sekte Protestan. Tetapi argumennya yang kuat yang dilontarkannya, yang berpihak kepada perlunya ada toleransi merupakan faktor dukungan penduduk terhadap sikap pandangannya. Lebih dari itu, Locke mengembangkan prinsip toleransinya kepada golongan non-Kristen: "... baik penganut kepercayaan primitif, atau Islam maupun Yahudi tidak boleh dikurangi hak-hak sipilnya dalam negara semata-mata atas pertimbangan agama." Tetapi, Locke percaya bahwa toleransi ini tidak berlaku bagi golongan Katolik karena Locke yakin mereka tergantung pada bantuan kekuatan luar, dan juga tak ada toleransi bagi kaum atheis. Dengan ukuran jaman kini dia boleh dibilang teramat berlapang dada, tetapi beralasan memandangnya dari hubungan dengan ide-ide pada jamannya. Fakta mencatat, alasan-alasan yang dikemukakannya demi terciptanya toleransi agama lebih meyakinkan pembacanya dari pengecualianpengecualian yang dibuatnya. Kini, berkat adanya tulisan-tulisan Locke, toleransi agama sudah meluas bahkan pada golongan-golongan yang tadinya dikucilkan.
Arti penting Locke lainnya adalah bukunya Two Treatises of Government (Dua persepakatan dengan pemerintah) terbit tahun 1689 yang isinya merupakan penyuguhan ide dasar yang menekankan arti penting konstitusi demokrasi liberal. Buku itu berpengaruh terhadap pikiran politik seluruh dunia yang berbahasa Inggris. Locke yakin seyakin-yakinnya bahwa tiap manusia memiliki hak alamiah, dan ini bukan sekedar menyangkut hal hidup, tetapi juga kebebasan pribadi dan hak atas pemilikan sesuatu. Tugas utama pemerintah adalah melindungi penduduk dan hak milik warga negara. Pandangan ini acap kali disebut "teori jaga malam oleh pemerintah."
Menolak anggapan hak suci raja, Locke menekankan bahwa pemerintah baru dapat menjalankan kekuasaannya atas persetujuan yang diperintah. "Kemerdekaan pribadi dalam masyarakat berada di bawah kekuasaan legislatif yang disepakati dalam suatu negara." Dengan tegas Locke menekankan sesuatu yang disebutnya "kontrak sosial." Pikiran ini sebagian berasal dari tulisan-tulisan filosof Inggris terdahulu, Thomas Hobbes (1588-1679). Tetapi, jika Hobbes menggunakan "kontrak sosial" ini untuk memperkokoh absolutisme, Locke melihat "kontrak sosial" itu dapat diganti:
" ... bilamana legislator mencoba merampas dan menghancurkan hak milik penduduk, atau menguranginya dan mengarah kepada perbudakan di bawah kekuasaan, mereka berada dalam keadaan perang dengan penduduk, dan karenanya penduduk terbebas dari kesalahan apabila membangkang dan biarlah mereka berlindung pada naungan Tuhan yang memang menyediakan penjagaan buat semua manusia dari kekerasan dan kemajuan."
Juga, masih menjadi kekuatan rakyat untuk menjungkirkan dan mengganti badan perwakilannya begitu melihat wakil-wakil mereka berbuat bertentangan dengan kepercayaaii yang diletakkan di pundak mereka "sikap gigih Locke mempertahankan hak melakukan revolusi amat kuatnya mempengaruhi Thomas Jefferson dan kaum revolusioner Amerika lainnya.
Locke berpegang teguh pada perlu adanya pemisahan kekuasaan. Dia menganggap kekuasaan legislatif harus lebih unggul ketimbang eksekutif dan kekuasaan yudikatif yang dianggapnya merupakan cabang dari eksekutif. Selaku orang yang percaya terhadap keunggulan kekuasaan legislatif. Locke hampir senantiasa menentang hak pengadilan yang memutuskan bahwa tindakan legislatif itu tidak konstitusional.
Meski Locke bersiteguh atas prinsip kekuasaan mayoritas, tetapi dijelaskannya bahwa suatu pemerintahan tidaklah memiliki kekuasaan tanpa batas. Mayoritas harus tidak merusak hakikat hak-hak manusia. Suatu pemerintahan hanya dapat dibenarkan merampas hak milik atas perkenan yang diperintah. (Di Amerika, gagasan ini dinyatakan dalam slogan, "Tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.")
Jelas sekali, pandangan-pandangan Locke menggambarkan gagasan pihak penggerak revolusi Amerika seabad sebelum kejadian itu berlangsung. Pengaruhnya atas Thomas Jefferson amatlah mengesankan. Pikiran Locke merasuk ke benua Eropa, khususnya Perancis, merupakan fakta tak langsung yang mendorong revolusi Perancis dan Deklarasi Hak-hak Asasi Manusia. Meskipun tokoh-tokoh seperti Voltaire dan Thomas Jefferson lebih terkenal daripada Locke, tulisan-tulisannya mendahului mereka dan punya pengaruh kuat terhadap mereka. Karena itu layaklah apabila kedudukan Locke pun disebut lebih dahulu di daftar urutan tokoh-tokoh dalam sejarah ini.
Read more...

Rabu, 02 Januari 2013

Benua Asia

Benua Asia merupakan benua terbesar dan berpopulasi terpadat di dunia di bandingkan dengan benua lainnya, memiliki wilayah yang mencakup 8,6% permukaan Bumi dan meliputi 50 negara. Sekitar 60% populasi dunia tinggal di Asia.
Benua Asia dan Benua Eropa terhubung lewat darat dan keduanya membentuk suatu benua raksasa yang disebut sebagai Eurasia. Batas antara Asia dan Eropa sangat kabur sehingga beberapa negara seperti Turki kadang-kadang dapat dimasukkan ke Asia maupun ke Eropa. Beberapa bentang alam yang sering dipakai untuk memisahkan kedua benua tersebut adalah Dardanella, Laut Marmara, Selat Bosporus, Laut Hitam, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Sungai Ural (atau Sungai Emba), dan Pegunungan Ural hingga Novaya Zemlya. Selain itu, Benua Asia dan Afrika juga memiliki perbatasan darat yang bertemu di sekitar Terusan Suez.
Benua Asia terbagi ke dalam 5 wilayah, berikut pembagian wilayahnya dan negara-negara yang termasuk didalamnya:
Asia Tengah
  • Uzbekistan, Tajikistan, Turkimenistan, Kirgiztan, Kazakstan, Armenia,Russia, Azerbaijan.
Asia Timur
  • Kepulauan Samudra Pasifik Taiwan dan Jepang.
  • Korea Utara dan Korea Selatan di Semenanjung Korea.
  • Republik Rakyat Cina.
Asia Tenggara
  • Di daratan Asia Tenggara: Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam.
  • Di Kepulauan Asia Tenggara: Malaysia, Filipina, Singapura, Indonesia, Brunei dan Timor-Leste.
Malaysia dibagi menjadi dua bagian oleh Laut China Selatan, dan daratan, daratan pertama di Semenanjung Malaka, dan yang kedua ada di Borneo. Dengan ini mempunyai bagian daratan dan bagian kepulauan
Nama dua kepulauan Malaysia:
  • Kepulauan Malaysia Timur terdapat pada Pulau Kalimantan. Terdiri dari dua negara bagian Sabah dan Serawak.
  • Kepulauan Malaysia Barat terdapat pada sebelah selatan Thailand.
Asia Selatan
  • Negara-negara Himalaya: India, Pakistan, Nepal, Bhutan dan Bangladesh
  • Negara-negara Samudera Hindia: Sri Lanka dan Maladewa.
  • Julukan untuk negara India adalah : Anak benua Asia, Asia muka.
Asia Barat
Asia Barat sering dipanggil dengan nama Timur Tengah meski istilah ini juga kadang digunakan untuk merujuk kepada negara-negara di Afrika Utara. Asia Barat dapat dibagi lagi kepada:
  • Negara pulau Siprus di Laut Tengah.
  • Levant atau Timur Dekat, yang termasuk Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak.
  • Jazirah Arab, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman, Yaman dan kadang juga Kuwait.
  • Daerah Kaukasus, termasuk Azerbaijan dan Armenia.
  • Hamparan Iran, yang terdiri dari Iran dan bagian negara-negara lain.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Asia
Read more...