.

.

.

Kamis, 30 Mei 2013

Syailendra Galang Dana Selamatkan Jalak Bali

Kelompok usaha di bidang manajemen investasi, Syailendra Group, bekerja sama dengan kebun binatang Bali Zoo meluncurkan buku "Wildlife in Paradise" di Jakarta, pada Kamis, 30 Mei 2013. Salah satu tujuannya adalah untuk menyelamatkan Jalak Bali atau Bali Mynah yang terancam punah.

Presiden Direktur Syailendra Group, Jos Parengkuan, mengatakan perusahaannya mensponsori penerbitan coffe table book yang berisikan kumpulan foto-foto satwa di Bali Zoo karya fotografer Malaysia, Omar Arif.

Setelah diluncurkan, buku ini akan dijual di The Goods Dept dengan harga Rp349 ribu per eksemplar. Sebanyak 10 persen pendapatan dari penjualan buku ini akan disumbangkan ke Friends of National Park Foundation, organisasi yang melestarikan sejumlah hewan yang hampir punah di Bali, termasuk Jalak Bali.

"Kami ingin Indonesia bisa melestarikan flora dan faunanya," kata Jos Parengkuan kepada VIVAnews di Pacific Place, Jakarta. "Status burung ini termasuk dalam kategori kritis."



Bali Zoo dan Syailendra Group memilih jalak khas Pulau Dewata ini karena status burung ini telah dinyatakan dalam kategori “kritis” di IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) Red List. Ini adalah daftar status konservasi berbagai hewan dan tumbuh-tumbuhan langka.

Burung yang dulunya tersebar hampir di seluruh Pulau Dewata ini sekarang tinggal tersisa 94 ekor saja. Sebanyak 91 ekor berada di Pulau Bali, tiga sisanya di Pulau Nusa Penida. Dari jumlah tersebut, baru 80 ekor yang berada dalam pantauan ketat ahli pelestarian burung di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). 

Jalak Bali atau disebut Curik Bali merupakan jenis burung pengicau. Burung ini ditemukan oleh pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, pada tahun 1912, dan hanya dapat ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali. Merupakan satu-satunya spesies endemik Bali, pada tahun 1991 Jalak Bali dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali.

Jos menjelaskan perusahaannya tertarik bekerja sama dengan Bali Zoo, karena meyakini Indonesia harus mengikuti jejak negara-negara maju dalam pelestarian fauna dan floranya. Selain itu, Bali Zoo juga merupakan salah satu kebun binatang berstandar internasional yang dikelola pihak swasta dengan sangat profesional.

“Dan Bali Zoo juga aktif berupaya melindungi Bali Mynah,” ujarnya. Saat ini, Bali Zoo memelihara empat ekor Jalak Bali plus tiga telur yang siap menetas.
Syailendra Group memiliki dua anak perusahaan. Yang pertama adalah PT Syailendra Capital, perusahaan manajemen investasi yang didirikan akhir tahun 2006. Dua produk reksa dana konvensional Syailendra Capital baru-baru ini mendapat peringkat 5 Star dari Morningstar, perusahaan pemeringkat produk investasi internasional. Yang kedua adalah PY Syailendra Asia. Didirikan pada tahun 2012, ini merupakan perusahaan jasa finansial dengan basis nasabah internasional.

Sumber: VIVAnews
Read more...

Senin, 27 Mei 2013

DPR Setujui Penerapan Kurikulum 2013

Komisi X Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat, menyetujui usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, atas perubahan Kurikulum 2013 dengan anggaran Rp829,47 miliar.

Beberapa Fraksi di DPR, seperti Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PDIP, Fraksi PKB, Fraksi Gerindra dan Fraksi Hanura menyetujui Kurikulum 2013 untuk segera dilaksanakan.

Sementara, Fraksi PKS dan Fraksi PPP meminta agar pelaksanaan Kurikulum 2013 ditunda hingga bulan Juli 2014. Sementara, Fraksi PAN menyetujui untuk diujicoba.

"Komisi X dan Mendikbud, sepakat anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp 829,47 miliar, sementara usulan pemanfaatan sisa alokasi anggaran kurikulum sejumlah Rp323,8 miliar akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat," kata Ketua Komisi X, Agus Hermanto, dalam rapat dengar pendapat, Senin 27 Mei 2013.

Sementara, M. Nuh mengatakan akan segera mempercepat proses persiapan Kurikulum 2013 dengan segera melakukan pelatihan guru dan persiapan dokumen lainnya.

"Kami memberi penghargaan dan termakasih sebagai bagian demokrasi. Kami sampaikan juga catatan oleh fraksi, mulai Golkar dan PDIP, kami hargai itu. Intinya kami bersyukur meski dengan keterbatasan bisa disetujui kurikulum 2013," kata Nuh

Sumber: VIVAnews
Read more...

PKS dan PPP Minta Pelaksanaan Kurikulum 2013 Ditunda

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menyetujui penerapan kurikulum 2013 pada 15 Juli 2013. Sebab, kurikulum baru ini dinilai belum siap diimplementasikan.

"Manajemen kurikulum tidak matang, ada perubahan anggaran, koordinasi dalam anggaran perlu lebih dipersiapkan," kata Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKS Raihan Iskandar saat rapat dengan Mendikbud di Gedung DPR, Senin 27 Mei 2013.

PKS menilai, pelatihan guru saat ini juga terkesan dipaksakan jelang penerapan kurikulum. Persiapan buku dinilai tidak sesuai prosedur, standar isi belum ada ternyata proses pengadaan buku sudah dilakukan. "Bagaimana mencetak buku tetapi belum ada isinya," kata dia.

PKS meminta agar pemerintah lebih memaksimalkan lagi persiapan kurikulum 2013 ini. "Fraksi PKS menyatakan bahwa kurilukum 2013 tidak siap, maka PKS belum menyetujui dan menunda pelaksanaan kurikulum hingga Juli 2014," kata dia.

Tak hanya PKS, PPP juga meminta agar pelaksanaan kurikulum 2013 ditunda hingga tahun depan.

"PPP menyatakan untuk menunda implementasi kurikulum dan ditetapkan pada tahun betikutnya," kata Machmud Yunus, Bendahara Umum PPP.

Sumber: VIVAnews
Read more...

Nasib Kurikulum 2013 Ditentukan Malam Ini di DPR

Dewan Perwakilan Rakyat bersama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, hari ini, Senin 27 Mei 2013 akan melakukan pengambilan keputusan terkait rencana implementasi kurikulum 2013. Keputusan ini dilakukan dalam rapat dengan Komisi X DPR.

Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi X DPR, Agus Hermanto. Agendanya pengambilan keputusan terkait anggaran kurikulum 2013. Pembahasan diawali dengan pandangan mini fraksi.

Fraksi Demokrat mendapat giliran pertama menyampaikan pandangannya dan dibacakan oleh Jefirstson R Riwu Kore. Fraksi partai yang diketuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyepakati implementasi dan anggaran kurikulum 2013 yang diusulkan oleh pemerintah.

"Sehubungan masih adanya perdebatan konten kurikulum Fraksi Partai Demokrat menyerahkan pada pemerintah. Fraksi Partai Demokrat menyetujui anggaran sebesar Rp829.427.325.000," kata Jefirstson.

Fraksi Partai Demokrat juga menyarankan implementasi sesuai jadwal, yaitu pada Juli 2013, termasuk persiapan secara maksimal. Fraksi Partai Demokrat setuju terhadap penyempurnaan kurikulum 2013.

Kemendikbud telah merancang kurikulum 2013 dan siap diimplementasikan pada 15 Juli 2013. Anggaran yang diajukan sebesar Rp. 829.427.325.000.

Kurikulum itu akan diimplementasikan di 6.325 sekolah yang ada di Indonesia. Pemerintah memprioritaskan implementasi itu bagi sekolah eks RSBI dan sekolah yang berakreditasi A.
 
Sumber: VIVAnews
Read more...

Sabtu, 25 Mei 2013

Kelulusan UN 99%, Mendikbud Jangan Berpuas Diri

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, mengatakan, meski siswa SMA yang lulus sebanyak 99 persen, namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, jangan berpuas hati.

"Pesan saya, kemendikbud jangan lantas berpuas hati. Perlu ada pembenahan," kata Priyo di Gedung DPR, Jumat 24 Mei 2013.

Meskipun, kata Priyo, secara kuantitatif, memang hasil itu membanggakan di tengah persiapan ujian yang carut marut kemarin. "Tapi apakah itu otomatis secara mutu, kualitatif juga susah ikut naik spektakuler, itu perlu diuji dengan waktu," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan mengumumkan, pada tahun ini ada 8.250 siswa tidak lulus ujian nasional atau sebanyak 0,52 persen dari jumlah keseluruhan siswa. "Untuk tahun ini total peserta ujian nasional adalah 1.581.286 siswa sedangkan yang tidak lulus ujian sebanyak 8.250 siswa," Mendikbud, M Nuh.

Selain itu, M Nuh menuturkan, pada tahun ini ada kenaikan jumlah siswa yang tidak lulus sebanyak  0,02 persen dibanding tahun lalu. Kata dia, pada ujian nasional tahun lalu persentase kelulusannya adalah 99,72 persen sedangkan pada tahun ini persentase kelulusan sebanyak 99,70 persen.
 
Sumber: VIVAnews
Read more...

Selasa, 21 Mei 2013

6.325 Sekolah Diprioritaskan Terapkan Kurikulum 2013

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, Senin 20 Mei 2013, mengatakan pihaknya siap melakukan penerapan kurikulum 2013 di seluruh sekolah di Indonesia, khususnya sekolah bekas RSBI dan yang dinilai memiliki akreditasi A. Ada sekitar 6.325 sekolah yang siap menjalani kurikulum tersebut.

"Jadi memang sasarannya sekolah eks RSBI dan yang terakreditasi A. Kemudian sasaran implementasi kurikulum 2013 adalah kesiapan distribusi buku dan kriteria berbasis provinsi," ujar Nuh dalam rapat kerja dengan komisi X DPR RI.

Nuh menjelaskan, angka tersebut terbilang jauh dari rencana yang awalnya 102.453 sekolah yang akan menerapkan kurikulum baru itu, dan sekarang di tetapkan hanya menjadi 6.325 sekolah saja.

Berdasarkan catatannya, ada 2598 SD, dengan jumlah guru mencapai 15.629 dan siswa 351.995 dan jumlah buku 3.843.809. Untuk SMP ada 1.436 sekolah dengan jumlah guru 27.045, jumlah siswa 312.597 dan jumlah buku 3.180.060

Sementara itu, SMA ada 1.270 sekolah, dengan guru 5.979 orang, 388.950 siswa dan 1.564.603 buku. Sedangkan SMK ada 1.021 sekolah, 7.109 guru, 516.795 siswa dan 1.564.603 buku.

"Total sekolah 6.325, guru 55.762, siswa 1.570.334 dan jumlah buku 9.767.280," kata Nuh.

Nuh menambahkan, ada 11 produk dokumen kurikulum yang disiapkan, yaitu naskah akademik, rasional pengembangan kurikulum, pedoman implementasi kurikulum, standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian.

Kemudian kompetensi inti dan kompetensi dasar SD/MI, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMP/MTs, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMA/MA, kompetensi inti dan kompetensi dasar SMK/MAK.

"Ini juga yang memakan waktu panjang dengan mengikuti beberapa kali rapat panja dan meminta BPKP untuk meminta penelaahan. Jika seandainya anggaran-anggaran yang sifatnya generik, maka itu BPKP harus kita minta penelaahan. Sekarang BPKP sudah melakukan penelaahan dengan sasaran yang berbeda," kata Nuh.

Sumber: VIVAnews
Read more...

EUCLID ± 300 SM

Tidak banyak orang yang beruntung memperoleh kemasyhuran yang abadi seperti Euclid, ahli ilmu ukur Yunani yang besar. Meskipun semasa hidupnya tokoh-tokoh seperti Napoleon, Martin Luther, Alexander yang Agung, jauh lebih terkenal ketimbang Euclid tetapi dalam jangka panjang ketenarannya mungkin mengungguli semua mereka yang disebut itu.
Selain kemasyhurannya, hampir tak ada keterangan terperinci mengenai kehidupan Euclid yang bisa diketahui. Misalnya, kita tahu dia pernah aktif sebagai guru di Iskandariah, Mesir, di sekitar tahun 300 SM, tetapi kapan dia lahir dan kapan dia wafat betul-betul gelap. Bahkan, kita tidak tahu di benua apa dan dikota apa dia dilahirkan. Meski dia menulis beberapa buku dan diantaranya masih ada yang tertinggal, kedudukannya dalam sejarah terutama terletak pada textbooknya yang hebat mengenai ilmu ukur yang bernama The Elements.
Arti penting buku The Elements tidaklah terletak pada pernyataan rumus-rumus pribadi yang dilontarkannya. Hampir semua teori yang terdapat dalam buku itu sudah pernah ditulis orang sebelumnya, dan juga sudah dapat dibuktikan kebenarannya. Sumbangan Euclid terletak pada cara pengaturan dari bahan-bahan dan permasalahan serta formulasinya secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan buku. Di sini tersangkut, yang paling utama, pemilihan dalil-dalil serta perhitungan-perhitungannya, misalnya tentang kemungkinan menarik garis lurus diantara dua titik. Sesudah itu dengan cermat dan hati-hati dia mengatur dalil sehingga mudah difahami oleh orang-orang sesudahnya. Bilamana perlu, dia menyediakan petunjuk cara pemecahan hal-hal yang belum terpecahkan dan mengembangkan percobaan-percobaan terhadap permasalahan yang terlewatkan. Perlu dicatat bahwa buku The Elements selain terutama merupakan pengembangan dari bidang geometri yang ketat, juga di samping itu mengandung bagian-bagian soal aljabar yang luas berikut teori penjumlahan.
Buku The Elements sudah merupakan buku pegangan baku lebih dari 2000 tahun dan tak syak lagi merupakan textbook yang paling sukses yang pernah disusun manusia. Begitu hebatnya Euclid menyusun bukunya sehingga dari bentuknya saja sudah mampu menyisihkan semua textbook yang pernah dibikin orang sebelumnya dan yang tak pernah digubris lagi. Aslinya ditulis dalam bahasa Yunani, kemudian buku The Elements itu diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa. Terbitan pertama muncul tahun 1482, sekitar 30 tahun sebelum penemuan mesin cetak oleh Gutenberg. Sejak penemuan mesin itu dicetak dan diterbitkanlah dalam beribu-ribu edisi yang beragam corak.
Sebagai alat pelatih logika pikiran manusia, buku The Elements jauh lebih berpengaruh ketimbang semua risalah Aristoteles tentang logika. Buku itu merupakan contoh yang komplit sekitar struktur deduktif dan sekaligus merupakan buah pikir yang menakjubkan dari semua hasil kreasi otak manusia.
Adalah adil jika kita mengatakan bahwa buku Euclid merupakan faktor penting bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan modern. Ilmu pengetahuan bukanlah sekedar kumpulan dari pengamatan-pengamatan yang cermat dan bukan pula sekedar generalisasi yang tajam serta bijak. Hasil besar yang direnggut ilmu pengetahuan modern berasal dari kombinasi antara kerja penyelidikan empiris dan percobaan-percobaan di satu pihak, dengan analisa hati-hati dan kesimpulan yang punya dasar kuat di lain pihak.
Kita masih bertanya-tanya apa sebab ilmu pengetahuan muncul di Eropa dan bukan di Cina, tetapi rasanya aman jika kita menganggap bahwa hal itu bukanlah semata-mata lantaran soal kebetulan. Memanglah, peranan yang digerakkan oleh orang-orang brilian seperti Newton, Galileo dan Copernicus mempunyai makna yang teramat penting. Tetapi, tentu ada sebab-musababnya mengapa orang-orang ini muncul di Eropa. Mungkin sekali faktor historis yang paling menonjol apa sebab mempengaruhi Eropa dalam segi ilmu pengetahuan adalah rasionalisme Yunani, bersamaan dengan pengetahuan matematika yang diwariskan oleh Yunani kepada Eropa. Patut kiranya dicatat bahwa Cina --meskipun berabad-abad lamanya teknologinya jauh lebih maju ketimbang Eropa-- tak pernah memiliki struktur matematika teoritis seperti halnya yang dipunyai Eropa. Tak ada seorang matematikus Cina pun yang punya hubungan dengan Euclid. Orang-orang Cina menguasai pengetahuan yang bagus tentang ilmu geometri praktis, tetapi pengetahuan geometri mereka tak pernah dirumuskan dalam suatu skema yang mengandung kesimpulan.
Bagi orang-orang Eropa, anggapan bahwa ada beberapa dasar prinsip-prinsip fisika yang dari padanya semuanya berasal, tampaknya hal yang wajar karena mereka punya contoh Euclid yang berada di belakang mereka. Pada umumnya orang Eropa tidak beranggapan geometrinya Euclid hanyalah sebuah sistem abstrak, melainkan mereka yakin benar bahwa gagasan Euclid --dan dengan sendirinya teorinya-- memang benar-benar merupakan kenyataan yang sesungguhnya.
Pengaruh Euclid terhadap Sir Isaac Newton sangat kentara sekali, sejak Newton menulis buku kesohornya The Principia dalam bentuk kegeometrian, mirip dengan The Elements. Berbagai ilmuwan mencoba menyamakan diri dengan Euclid dengan jalan memperlihatkan bagaimana semua kesimpulan mereka secara logis berasal mula dari asumsi asli. Tak kecuali apa yang diperbuat oleh ahli matematika seperti Russel, Whitehead dan filosof Spinoza.
Kini, para ahli matematika sudah memaklumi bahwa geometri Euclid . bukan satu-satunya sistem geometri yang memang jadi pegangan pokok dan teguh serta yang dapat direncanakan pula, mereka pun maklum bahwa selama 150 tahun terakhir banyak orang yang merumuskan geometri bukan a la Euclid. Sebenarnya, sejak teori relativitas Einstein diterima orang, para ilmuwan menyadari bahwa geometri Euclid tidaklah selamanya benar dalam penerapan masalah cakrawala yang sesungguhnya. Pada kedekatan sekitar "Lubang hitam" dan bintang neutron --misalnya-- dimana gayaberat berada dalam derajat tinggi, geometri Euclid tidak memberi gambaran yang teliti tentang dunia, ataupun tidak menunjukkan penjabaran yang tepat mengenai ruang angkasa secara keseluruhan. Tetapi, contoh-contoh ini langka, karena dalam banyak hal pekerjaan Euclid menyediakan kemungkinan perkiraan yang mendekati kenyataan. Kemajuan ilmu pengetahuan manusia belakangan ini tidak mengurangi baik hasil upaya intelektual Euclid maupun dari arti penting kedudukannya dalam sejarah.
Read more...

Kurikulum TEMATIK 2013

BAB II
Pendahuluan

A. KURIKULUM BERDASAR STANDART ISI 2006
Tahun 2006 merupakan tahun yang direncanakan akan disosialisasikannya pemberlakuan Kurikulum Berdasar Standar Isi 2006. Dengan disosialisasikannya Kurikulum tersebut diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik yang terampil dan memiliki standar kompetensi tinggi sehingga menjadi warga negara yang profesional dan memiliki komitmen kuat serta  konsisten untuk membangun dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam persaingan global. 
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dang berdasarkan pada Pancasila dan Konstitusi Negara Indonesia akan terwujud apabila dibelajarkan secara terus menerus dengan mengedepankan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik melalui pemahaman penghayatan dan aplikasi dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Dalam mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga negara sebagaimana tersebut di atas, perlu diperhatikan  beberapa aspek dalam rangka optimalisasi pembelajaran di Sekolah Dasar dengan mewujudkan pembelajaran yang terpadu. Aspek yang dimaksud antara lain:
·         Aspek perkembangan peserta didik dalam hal fisik, intelektual, pribadi, lingkungan dan sosial, emosional serta moralnya.
·         Kesiapan guru sebagai penerjemah dan perancang kurikulum.
·         Iklim belajar bergeser dari instruksional ke transaksional.
·         Target kompetensi yang akan dicapai.
·         Sarana dan prasana pendidikan.

B. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
Struktur Program Kurikulum SD dan MI memuat jumlah dan jenis mata pelajaran yang ditempuh dalam satu periode belajar selama 6 tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI. Khusus untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas I, II, dan III disebutkan menggunakan PENDEKATAN TEMATIK yang disajikan 26/27/28 Jam pelajaran per minggu. Pembagian dan pengaturan waktu per harinya diserahkan kepada Guru untuk mengaturnya. Alokasi waktu total yang disediakan sebanyak 26/27/28 jam tersebut, daerah/sekolah dapat menambah alokasi waktu total atau mengubah alokasi waktu mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan sekolah, Madrasah atau daerah yang bersangkutan.
Penyajian pembelajaran dilaksanakan secara terpadu antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain (Agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial, Matematika, Pendidikan Jasmani, Kertakes, Pengetahuan Alam/Sains) dengan pertimbangan dapat dipadukan indikatornya. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 jam pelajaran dapat diatur dengan bobot berkisar (a) 15 % untuk Agama  (b) 50% untuk Membaca dan Menulis Permulaan serta Berhitung dan (c) 35 % untuk Pengetahuan Alam/Sains, Pendidikan Kewarganegaraan dan Pengetahuan Sosial, Kerajinan Tangan dan Kesenian dan Pendidikan Jasmani. Apabila dari indikator yang ada ternyata tidak dapat dibelajarkan secara terpadu, maka guru kelas dapat membelajarkan dengan jam tersendiri atau oleh guru lain (misalnya guru Agama dan atau guru Pendidikan Jasmani).


BAB II

CARA PENYAJIAN PEMBELAJARAN TERPADU
     Dalam menyajikan Pembelajaran Terpadu, sepenuhnya diserahkan kepada guru yang akan mengatur alokasi waktu per minggunya. Dalam arti indikator dari mata pelajaran apa saja yang akan disajikan terlebih dahulu tergantung kepada situasi dan kondisi siswa, guru yang bersangkutan. Misalnya pada hari pertama siswa masuk sekolah, mungkin guru masih dapat memadukan mata pelajaran Bahasa, Pendidikan Kewarganegaraan & Pengetahuan Sosial saja. Kemudian pada hari keempat atau seterusnya barulah dapat menambah dengan memadukan mata pelajaran Kertakes, Matematika dan Penjas, dan seterusnya. Pada prinsipnya cara penyajian Pembelajaran Terpadu ini adalah menyajikan  sejumlah mata pelajaran dalam setiap kali pertemuan (tatap muka sehari) tetapi tidak perlu dipaksakan untuk harus selalu meliputi 7 mata pelajaran secara lengkap dalam sehari, melainkan disesuaikan indikator mana yang dapat terpadu.
Di dalam buku ini disajikan  contoh pembuatan dan penyajian pembelajaran secara terpadu (dapat dilihat dalam kolom keempat tentang Langkah Pembelajarannya). Urutan penulisan di dalam kolom Kompetensi Dasar, Hasil Belajar dan Indikator bukanlah merupakan urutan sajian, melainkan hanya urutan penempatan saja. Sedangkan penyajian pembelajarannya diambil secara acak dari sejumlah mata pelajaran yang mengambil indikator mana yang cocok/sesuai untuk dibelajarkan selama satu hari dan seterusnya.


BAB III 

SILABUS PEMBELAJARAN TERPADU
Pengembangan  silabus dimaksudkan untuk menjawab ketentuan dalam mengoptimalkan pembelajaran. Penyusunan silabus mengacu pada perangkat komponen-komponen dalam Kurikulum Berdasar Standar Isi 2006 yang disusun oleh Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. Daerah dan atau sekolah yang mempunyai kemampuan mandiri dapat menyusun silabus sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan setempat (Propinsi, Kabupaten/Kota) Dinas Pendidikan setempat dapat mengkoordinasikan sekolah-sekolah yang belum mempunyai kemampuan mandiri untuk menyusun silabus.
Penyusunan silabus dapat dilakukan dengan melibatkan para ahli atau instansi yang relevan di daerah setempat seperti tokoh masyarakat, instansi pemerintah, instansi swasta termasuk perusahaan dan industri atau perguruan tinggi setempat.
Read more...

Rabu, 15 Mei 2013

Kurikulum 2013, Waktu Pelajaran Agama Ditambah

Penerapan kurikulum 2013 akan mengedepankan pelajaran moral dan ahklak. Mata pelajaran agama, yang semula hanya dua jam per minggu, akan ditambah menjadi empat jam per minggu. Di dalamnya termasuk penambahan pelajaran budi pekerti.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menilai penambahan waktu pelajaran agama ini sangat tepat.

"Kondisi yang saat ini sedang terjadi, ada kegersangan sosial, hubungan sosial yang kering karena hilangnya etika sosial, tata krama, budi pekerti. Dalam kondisi seperti itu kehadiran kurikulum 2013 sangat tepat," kata Nuh di Yogyakarta, Rabu 15 Mei 2013.

Mendikbud menyatakan, penerapan kurikulum 2013 sangat diperlukan karena tantangan di masa mendatang tentu bertambah berat. Sehingga diperlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk mengatasi tantangan. “Karena itu kurikulum 2013 disusun untuk memunculkan kreativitas dan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang kompleks,” jelasnya.

Menurut Nuh, pendidikan adalah vaksin sosial yang dapat mengatasi infeksi sosial seperti kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan peradaban.

"Sekolah, madrasah, pondok, itulah vaksin sosial yang harus kita kembangkan. Karena itu anak-anak harus bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya," tuturnya.

UN SD Dihapus

Mulai tahun ajaran baru, Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan sederajat (MI/SDLB) juga akan ditiadakan. Ini sesuai dengan pelaksanaan Kurikulum Baru pada 2013/2014.

Dikutip dari lama setkab.go.id, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada 7 Mei 2013.

Dalam PP ini dijelaskan pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelanggarakan Ujian Nasional yang diikuti Peserta Didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah, dan jalur nonformal kesetaraan.

“Ujian Nasional untuk satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar sebagaimana dimaksud, dikecualikan untuk SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat,” bunyi Pasal 67 Ayat (1a) PP No. 32/2013 ini.

Pada Pasal 69 PP ini disebutkan, setiap Peserta Didik jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur pendidikan nonformal kesetaraan berhak mengikuti Ujian Nasional, dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan lulus, serta kewajiban bagi Peserta Didik untuk mengikuti satu kali Ujian Nasional tanpa dipungut biaya. Namun pada Ayat (2a) Pasal 69 PP itu ditegaskan, Peserta Didik SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat dikecualikan dari ketentuan mengikuti Ujian Nasional itu.

Khusus Peserta Didik dari SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat, menurut Pasal 72 Ayat (1a) PP ini, dinyatakan lulus setelah memenuhi ketentuan pada Ayat (1) huruf a, b, dan c atau tidak ada kata-kata lulus Ujian Nasional.

“Kelulusan Peserta Didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri,” bunyi Pasal 72 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 ini.

Menurut PP ini pula, ketentuan pengecualian Ujian Nasional SD/MI/SDLB atau bentuk lain yang sederajat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 Ayat (1a) berlaku sejak tahun ajaran 2013/2014.

Sumber: VIVAnews
Read more...

Sabtu, 11 Mei 2013

JENGIS KHAN ± 1162-1227

 Jengis Khan, penakluk Mongol terbesar, dilahirkan kira-kira tahun 1162. Ayahnya seorang kepala suku kecil, menamakan anaknya Temujin sesudah dia mengalahkan kepala suku lain. Tatkala Temujin berumur sembilan tahun, ayahnya terbunuh oleh suku lawannya, dan sesudah itu anggota familinya yang kebetulan masih hidup berada dalam cengkeraman ketakutan dan keterasingan. Ini betul-betul suatu pemula dari kehidupan yang getir, dan bagi Temujin lebih-lebih lagi sebelum ada perubahan yang lebih baik untuk dirinya. Tatkala dia sudah menginjak usia muda remaja, dia tertawan dalam suatu pertempuran melawan suku lawannya.
Untuk mencegah dia bisa lolos, sebuah gelang bambu digantungkan di batang lehernya. Dari keadaan yang tak tampak jalan lolos dalam tahanan kelompok buta huruf yang primitif, dari negeri yang kering kerontang papa sengsara, Temujin mampu bangkit menjadi manusia yang terkuat di dunia.
Kebangkitannya bermula dari usahanya meloloskan diri dari tahanan lawannya. Kemudian dia bergabung dengan Toghril, teman akrab mendiang ayahnya, seorang kepala suku yang punya kaitan hubungan di daerah itu. Tahun-tahun berikutnya yang penuh dengan baku hantam antar suku, Temujin setapak demi setapak berjuang keras mencapai puncak.
Suku-suku Mongol lama terkenal penunggang-penunggang kuda yang mahir dan pendekar-pendekar yang keras tak kenal ampun. Sepanjang sejarah mereka tak henti-hentinya menggempur Cina bagian utara. Tetapi, sebelum Temujin muncul, antar suku Mongol suka berhantam sesamanya menyia-nyiakan energi. Dengan kelihaian menggabungkan sikap keberanian, diplomasi, kekerasan dan kesanggupan mengorganisir, Temujin berhasil menyatukan semua suku-suku dibawah kepemimpinan Temujin, dan pada tahun 1206 sebuah permusyawaratan besar antar suku-suku Mongol memberi julukan Temujin "Jengis Khan" yang berarti "Kaisar semesta." Kekuatan militer Jengis Khan yang menakutkan yang digalangnya menujukan ujung tombaknya ke negeri-negeri yang berdampingan. Mula-mula dia melabrak Hsi Hsia di timur laut Cina dan Kekaisaran Chin di utara Cina. Tatkala pertempuran berlangsung percekcokan timbul antara Jengis Khan dan Khwarezm Shah Muhammad yang memerintah kerajaan yang lumayan besarnya di Persia dan Asia Tengah. Di tahun 1219 Jengis Khan menggerakkan pasukannya melabrak Khwarezm Shah. Asia Tengah dan Persia diambil alih dan kerajaan Khwarezm Shah Muhammad dihancurluluhkan. Bersamaan dengan itu sebagian pasukan Mongol menyerang Rusia, Jengis Khan pribadi memimpin tentara menyerbu Afganistan dan India bagian utara. Dia kembali ke Mongolia tahun 1225 dan wafat di sana tahun 1227.
Sesaat sebelum Jengis Khan menghembuskan nafas terakhir, dia minta agar putera ketiganya, Ogadai, ditetapkan jadi penggantinya. Ini merupakan pilihan bijaksana karena Ogadai menjadi seorang jendral brilian atas hasil usahanya sendiri. Di bawah kepemimpinannya, pasukan Mongol meneruskan penyerbuannya di Cina, sepenuhnya menguasai Rusia, dan menyerbu maju menuju Eropa. Di tahun 1241 gabungan tentara Polandia, Jerman, Hongaria sepenuhnya dipukul oleh orang-orang Mongol yang maju pesat menuju Budapest. Tetapi, tahun itu Ogadai meninggal dunia dan pasukan Mongol mundur dari Eropa dan tak pernah kembali lagi.
Ada masa lowong yang kentara tatkala para kepala suku Mongol saling adu alasan mengenai soal pengganti pimpinan. Tetapi, sementara itu di bawah dua Khan berikutnya (Mangu Khan dan Kublai Khan, keduanya cucu Jengis Khan) orang-orang Mongol meneruskan maju mendesak terus di Asia. Tahun 1279 orang-orang Mongol sudah menguasai sebuah empirium yang terluas dalam sejarah. Penguasaan daerahnya meliputi Cina, Rusia, Asia Tengah, juga Persia dan Asia Tenggara. Tentaranya melakukan gerakan maju yang penuh keberhasilan menambah daerah yang membentang mulai dari Polandia hingga belahan utara India, dan kekuasaan Kublai Khan diakhiri di Korea, Tibet, dan beberapa bagian Asia Tenggara.
Suatu empirium yang begini luas daerahnya dengan sendirinya sukar diatasi lewat sistem transportasi yang masih primitif. Akibatnya adalah musykil memelihara keutuhan daerah kekuasaan, sehingga pada akhirnya empirium itu terpecah belah. Tetapi, kekuasaan Mongol masih mampu bertahan bertahun-tahun. Orang Mongol baru terhalau dari sebagian besar Cina tahun 1368. Malahan, kekuasaan mereka atas daerah Rusia berlangsung lebih lama. "Pengelana Emas," begitulah julukan yang lazim diberikan kepada kerajaan cucu Jengis Khan bernama Batu didirikan di Rusia berlangsung hingga abad ke-16 dan Khamate dari Crimea bertahan hingga tahun 1783. Cicit-cicit lain Jengis Khan mendirikan dinasti-dinasti yang menguasai Asia Tengah dan Persia. Kedua daerah ini ditundukkan di abad ke-14 oleh Timurleng (Tamerlane), juga berdarah Mongol dan mengklaim diri keturunan Jengtis. Dinasti Tamerlane berakhir di abad ke-15. Tetapi meski ini berakhir bukanlah berarti penaklukan-penaklukan dan penguasaan Mongol sudah stop. Cicit Tamerlane bernama Baber menyerbu dan menduduki India dan mendirikan dinasti Mogul (Mongol). Penguasa-penguasa Mogul, yang menguasai hampir seluruh India tetap menggenggam tampuk kekuasaan hingga pertengahan abad ke-18.
Dalam perjalanan sejarah telah dapat dipastikan penguasaan oleh manusia-manusia --katakanlah manusia "sinting" kalau mau-- yang telah mampu menaklukkan dunia dan berhasil menguasainya. Yang paling menonjol dari para "Megalomaniak" ini adalah Alexander Yang Agung, Jengis Khan, Napoleon Bonaparte dan Hitler. Apa sebab dan alasan apa menempatkan keempat orang ini dalam daftar urutan atas dalam daftar buku ini? Bukankah yang namanya ide lebih bermakna ketimbang bala tentara? Saya tentu saja sepakat bahwa dalam jangka panjang pena jauh punya kekuatan ketimbang pedang. Bahkan juga dalam ukuran jangka pendek. Masing-masing dari keempat tokoh di atas menguasai begitu luas daerah dan begitu banyak penduduk dan menanamkan pengaruh begitu besar kepada orang-orang sejamannya dan mereka tidaklah bisa disebut dan disisihkan semacam menghadapi bandit biasa.


Apa sebab saya berkesimpulan Jengis Khan lebih penting dari ketiga tokoh lainnya? Sebagian --tentu saja-- karena pengaruhnya menyebar ke daerah yang lebih luas dari pengaruh lainnya. Dan yang lebih penting lagi, pengaruhnya berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama. Napoleon dan Hitler terkalahkan tatkala keduanya masih hidup dan penaklukannya berjangka pendek. Meski pasukan Alexander Yang Agung tak terkalahkan pada saat ia tutup usia, dia tak pernah menunjuk penggantinya dan sesudah kematiannya empiriumnya segera berantakan. Tetapi, Jengis Khan mampu mengorganisir daerah taklukannya begitu cermat dan rapinya, dan baik anak-anak maupun cucu-cucunya semuanya merupakan pewaris yang teguh. Orang-orang Mongol meneruskan penguasaan atas daerah begitu luas di Asia berabad-abad sesudah kematian Jengis Khan.
Salah satu akibat tak langsung penaklukan oleh Jengis Khan menyimpan makna tersendiri. Penaklukan Mongol yang berbarengan dengan penyatuan sebagian besar Asia lebih mengembangkan rute perdagangan di kawasan itu daripada keadaan sebelumnya. Dan sekaligus mendorong arus perdagangan antara Cina dan Eropa. Pedagang-pedagang Eropa seperti Marco Polo dengan demikian dapat melakukan perjalanan ke Cina dan kembali membawa pelbagai rupa kisah tentang betapa kaya dan makmurnya Cina. Peningkatan kegiatan ekonomis dengan daerah Timur ini dan kenaikan minat di Cina sendiri salah satu sebab yang menggoda orang-orang Eropa untuk berdatangan mencari rejeki dan mengeksploitir Timur.
Salah satu kenyataan penting: andaikata Christoper Colombus, Simon Bolivar dan Thomas Edison tak pernah dilahirkan ibu mereka ke dunia, dapat dipastikan ada orang lain yang menemukan benua Amerika, yang membebaskan Amerika Latin, yang menemukan cahaya listrik. Tetapi, jika Jengis Khan tak pernah dilahirkan emaknya, tak bakalan dunia menyaksikan penaklukan begitu dahsyat dan besar-besaran oleh bangsa Mongol. Suku-suku Mongol tak pernah bisa bersatu sebelum abad ke-13 dan mereka sekarang tak bisa bersatu lagi. Jengis Khan dengan demikian tak syak lagi merupakan penggerak utama dari perbuatan besar itu dalam sejarah manusia.
Read more...

Agatha Christie (Agatha Miller)

Agatha Christie adalah seorang penulis novel misteri papan atas dunia. Ia dijuluki Queen of Crime atau Master of The Mystery Novel. Jumlah novel yang ditulisnya ada 80 dan 30 diantaranya diangkat ke film. Anda tahu dimanakah Agatha belajar hingga mampu menjadi penulis yang begitu kreatif dan
produktif? Ternyata Agatha hanya belajar di rumah. Ia punya dua kakak yang berkesempatan sekolah
formal, namun ibunya memutuskan Agatha belajar di rumah. Di usia 5 tahun Agatha sudah bisa
membaca (sama kaya saya..). Di usia 8 tahun barulah Agatha belajar dengan tutor/pendamping di
rumahnya. Saat Perang Dunia I, Agatha bekerja sebagai perawat. Setelah menjadi perawat, ia bekerja di apotek. Dengan bekerja di apotek, ia banya mengenal soal racun yang kemudian menjadi modalnya dalam menulis novel misteri. Novel pertamanya lahir setelah Agatha menerima tantangan dari kakaknya untuk menulis novel. Novel pertamanya berjudul The Mysterious Affair at Styles. Sejak saat itu, Agatha mulai aktif dalam dunia penulisan novel. Berikut adalah hasil karya Agtha yang sudah terkenal di dunia:


· 1920 The Mysterious Affair at Styles (buku pertamanya, yang memperkenalkan Hercule Poirot) – Pembunuhan di Styles
· 1922 The Secret Adversary (memperkenalkan Tommy and Tuppence) – Musuh Dalam Selimut
· 1923 Murder on the Links – Lapangan Golf Maut
· 1924 The Man in the Brown Suit – Pria Bersetelan Cokelat
· 1924 Poirot Investigates - Poirot Menyelidiki
· 1925 The Secret of Chimneys – Rahasia Chimneys
· 1926 The Murder of Roger Ackroyd – Pembunuhan atas Roger Ackroyd
· 1927 The Big Four – Empat Besar
· 1928 The Mystery of the Blue Train – Misteri Kereta Api Biru
· 1929 Partners in Crime – Pasangan Detektif
· 1929 The Seven Dials Mystery – Misteri Tujuh Lonceng
· 1930 The Murder at the Vicarage (memperkenalkan Jane Marple) – Pembunuhan di Wisma Pendeta
· 1930 The Mysterious Mr Quin (memperkenalkan Mr Harley Quin) – Mr Quin yang Misterius
· 1931 The Sittaford Mystery – Misteri Sittaford
· 1932 Peril at End House – Hotel Majestic
· 1933 The Hound of Death – Anjing Kematian
· 1933 The Thirteen Problems - Tiga Belas Kasus
· 1933 Lord Edgware Dies – Matinya Lord Edgware
· 1934 Murder on the Orient Express – Pembunuhan di Atas Orient Express
· 1934 Parker Pyne investigates – Parker Pyne Menyelidiki
· 1934 The Listerdale Mystery - Misteri Listerdale
· 1935 Three Act Tragedy – Tragedi Tiga Babak
· 1935 Why Didn't They Ask Evans? – Pembunuh di Balik Kabut
· 1935 Death in the Clouds (pertama kali terbit dengan judul Death in the Air) – Maut di Udara
· 1936 The A.B.C. Murders – Pembunuhan ABC
· 1936 Murder in Mesopotamia – Pembunuhan di Mesopotamia
· 1936 Cards on the Table – Kartu-Kartu di Meja
· 1937 Death on the Nile – Pembunuhan di Sungai Nil
· 1937 Dumb Witness – Saksi Bisu
· 1937 Murder in the Mews - Pembunuhan di Lorong
· 1938 Appointment with Death – Perjanjian dengan Maut
· 1939 Ten Little Niggers (juga terbit dengan judul And Then There Were None, Ten Little Indians) – Sepuluh Anak Negro
· 1939 Murder is Easy – Membunuh Itu Gampang
· 1939 Hercule Poirot's Christmas – Pembunuhan di Malam Natal
· 1941 Evil Under the Sun – Pembunuhan di Teluk Pixy
· 1941 N or M? – N atau M?
· 1941 One, Two, Buckle My Shoe – Satu, Dua, Pasang Gesper Sepatunya
· 1942 The Body in the Library – Mayat dalam Perpustakaan
· 1942 Five Little Pigs (juga terbit dengan judul Murder in Retrospect) – Mengungkit Pembunuhan
· 1942 The Moving Finger – Pena Beracun
· 1944 Towards Zero – Menuju Titik Nol
· 1944 Sparkling Cyanide – Kenangan Kematian
· 1945 Death Comes as the End – Ledakan Dendam
· 1946 The Hollow – Rumah Gema
· 1950 A Murder is Announced – Iklan Pembunuhan
· 1951 They Came to Baghdad – Mereka Datang ke Bagdad
· 1952 Mrs McGinty's Dead – Mrs McGinty Sudah Mati
· 1953 A Pocket Full of Rye – Misteri Burung Hitam
· 1953 After the Funeral (juga terbit dengan judul Funerals are Fatal) – Setelah Pemakaman
· 1955 Hickory Dickory Dock (juga terbit dengan judul Hickory Dickory Death) – Pembunuhan di Pondokan Mahasiswa
· 1955 Destination Unknown – Menuju Negeri Antah Berantah
· 1956 Dead Man's Folly – Kubur Berkubah
· 1957 4.50 from Paddington (juga terbit dengan judul What Mrs. McGillycuddy Saw!) – Kereta 4.50 dari Paddington
· 1957 Ordeal by Innocence – Mata Rantai yang Hilang
· 1959 Cat Among the Pigeons – Kucing di Tengah Burung Dara
· 1960 The Adventure of the Christmas Pudding - Skandal Perjamuan Natal
· 1961 The Pale Horse
· 1962 The Mirror Crack'd from Side to Side – Dan Cermin Pun Retak
· 1963 The Clocks – Mayat Misterius
· 1964 A Caribbean Mystery – Misteri Karibia
· 1965 At Bertram's Hotel – Hotel Bertram
· 1966 Third Girl – Gadis Ketiga
· 1967 Endless Night - Malam Tanpa Akhir
· 1968 By the Pricking of My Thumbs – Rumah di Tepi Kanal
· 1969 Hallowe'en Party – Pesta Halloween
· 1970 Passenger to Frankfurt – Penumpang ke Frankfurt
· 1971 Nemesis – Nemesis
· 1972 Elephants Can Remember – Gajah Selalu Ingat
· 1973 Postern of Fate (kisah terakhir Tommy and Tuppence, novel terakhir Christie) – Gerbang Nasib
· 1974 Poirot's Early Cases – Kasus-Kasus Perdana Poirot
· 1975 Curtain (kasus terakhir Poirot, ditulis empat dekade sebelumnya) – Tirai
· 1976 Sleeping Murder (kasus terakhir Miss Marple, ditulis empat dekade sebelumnya) – Pembunuhan Terpendam
· 1979 Miss Marple's Final Cases - Kasus-Kasus Terakhir Miss Marple
· 1991 Problem at Pollensa Bay - Masalah di Teluk Pollensa
· 1997 While the Light Lasts - Saat Hari Terang

Agatha meninggal dunia pada usia 86 tahun tepatnya pada 12 Januari 1976.
Read more...

Jumat, 10 Mei 2013

SDN KAJUANAK 01


                   Logo Utama Sekolah                       Logo Pendidikan

Nama Sekolah: SDN KAJUANAK 01
Alamat Sekolah: Jln. Raya Kajuanak Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan
Visi: Terwujudnya IMTAQ yang teguh, unggul dalam IPTEK, terampil, mandiri, berakhlaq mulia, dan berbudi pekerti luhur.
Misi:
-Meningkatkan keimanan & ketakwaan siswa.
-Meningkatkan Ilmu Pengetahuan & Teknologi bagi siswa.
-Meningkatkan Keterampilan Siswa.
-Melatih kemandirian siswa.
-Menanamkan Akhlaq mulia & budi Pekerti Luhur.



Read more...

Senin, 06 Mei 2013

Walt Disney


Penggemar Disney mana yang nggak kenal dengan Walt Disney. Dunia sudah sangat mengenal siapa tokoh yang satu ini. Tap, masih banyak juga yang belum tau pendidikan dari pria pendiri Disney ini. Walt Disney ternyata tak tamat SMA. Sejak kecil, Walt sudah menunjukkan bakat menggambarnya, bahkan ia sudah bisa menjual sketsa gambarnya ke tetangga. Walt tak tamat SMA karena ia memilih bekerja di Palang Merah dengan mencatut umur pada Perang Dunia I, Walt tau betul bagaimana meningkatkan skill menggambarnya. Ia kerja di siang hari dan kursus di malam hari. Dari hobinya itu, Walt bercita-cita menjadi seorang kartunis. Tapi tak mudah, ia juga sempat dipecat dari tempatnya bekerja. Namun yang menarik adalah kemampuannya dalam belajar dari kesalahan. "Kemanapun saya pergi, saya selalu memikirkan kenapa kesalahan itu terjadi, dan bagaimana memperbaikinya." Kalimat itulah yang menunjukan bahwa kita harus meneladani Walt Disney dalam mengatasi dan kesalahan. Berkat prinsip itulah, Walt Disney mampu menjadi seorang entertainer dunia yang sangat terkenal.
Read more...