Alam semesta adalah sebuah daerah yang sangat besar sekali dan tidak ada
batasnya itu adalah pemberian allah yg maha kuasa, terisi dengan banyak hal
yang bisa mengejutkan kita, termasuk hal yang jauh dari bayangan kita. Teori
kosmologi modern dimulai oleh Friedman pada tahun 1920 dan dikenal juga sebagai
model kosmologi standar. Model kosmologi standar dimulai dengan prinsip dalam
skala besar alam semesta homogen dan isotropis serta pengamat tidak berada
dalam posisi yang istimewa di alam semesta. Model ini juga menyatakan bahwa
alam semesta seharusnya mengembang dalam jangka waktu berhingga, dimulai dari
keadaan yang sangat panas dan padat. berikut gambar galaxy ini masih galaxy
belum alam semesta masih ada galaxy-galaxy lainya di alam semesta ini nah kita
ini berada di galaxy bima sakti entah ribuan galaxy di alam semesta ini tapi
kita tidak bisa lebih jauh untuk mencapainya.
Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih
terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya
Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan
di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di
sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain,
dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau
mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa
kini.
Bumi kita ini sangatlah kecil dibandingkan alam semesta ini maha besar
allah yg telah memberikan kita alam semesta ini.
0 komentar:
Posting Komentar