.

.

.

Rabu, 27 Maret 2013

Ratusan Warga Mentawai Keracunan Daging Penyu, 3 Tewas

118 Orang keracunan daging penyu di Dusun Sao, Desa Bosua, Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Dari jumlah itu, tiga orang meninggal dunia.

“Betul, ada 118 warga keracunan setelah makan daging penyu. Tiga di antaranya meninggal dunia,” kata Wakil Bupati Mentawai, Rijel Samaloisa, kepada VIVAnews via telepon, Selasa malam 26 Maret 2013.

Rijel menjelaskan, korban meninggal masih anak-anak. Pertama berumur 3 tahun, kedua 11 bulan dan ketiga 8 tahun. “Korban pertama menghembuskan nafas terakhir tadi pagi dan korban dua lagi meninggal pada siangnya. Informasi terakhir, satu orang korban berumur 7 tahun kritis di RSUD Tuapeijat.”

Korban meninggal, menurut Rijel, disebabkan lambatnya keluarga membawa korban ke puskesmas atau rumah sakit. “Masyarakat memakan daging penyu hasil tangkapan pada hari minggu. Sejak hari itu, sudah mulai ada korban. Tapi tidak langsung dibawa berobat.”

“Sekarang, semua korban sudah ditangani secara medis.  Sebagian dirawat di RSUD Tuapeijat dan yang lainnya di Puskesmas Sioban,” ujar Rijel.

Kasus serupa sudah sering terjadi. Mengkonsumsi daging penyu sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat setempat. “Masyarakat tidak ada jeranya. Padahal sebelum-sebelumnya kasus serupa juga sudah pernah terjadi,” ujar Rijel.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kasus serupa ke depan, Rijel mengatakan, pemerintah akan menyebarkan surat edaran larangan memakan daging penyu. “Masyarakat dilarang makan daging penyu jenis apapun. Larangan itu akan kami edarkan di mesjid, gereja, kantor pemerintahan dan lainnya.”

Kasus terakhir terjadi tanggal 16 bulan ini. Ketika itu, terhitung 36 korban. Beruntung, tidak ada korban meninggal. Saat itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Mentawai Warta Siritoitet mengatakan, satu tahun terakhir, ada empat kasus keracunan daging penyu di Mentawai. Pada umumnya, korban keracunan akibat toksin yang terkandung pada daging penyu. Gejala yang ditimbulkannya seperti pusing, mual-mual dan sakit kepala.

Dalam kasus hari ini, VIVAnews tidak bisa menghubungi Warta dan kepala RSUD terkait data medis lebih lengkap karena jaringan telepon tidak bagus. Kepulauan Mentawai berada 80 mil laut dari Kota Padang. Untuk sampai di sana, butuh Waktu 8-12 jam perjalanan dengan kapal bermotor.

Sumber: VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar