118 Orang keracunan daging penyu di Dusun Sao, Desa Bosua, Sipora
Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Dari jumlah itu,
tiga orang meninggal dunia.
“Betul, ada 118 warga keracunan
setelah makan daging penyu. Tiga di antaranya meninggal dunia,” kata
Wakil Bupati Mentawai, Rijel Samaloisa, kepada VIVAnews via telepon,
Selasa malam 26 Maret 2013.
Rijel menjelaskan, korban meninggal
masih anak-anak. Pertama berumur 3 tahun, kedua 11 bulan dan ketiga 8
tahun. “Korban pertama menghembuskan nafas terakhir tadi pagi dan korban
dua lagi meninggal pada siangnya. Informasi terakhir, satu orang korban
berumur 7 tahun kritis di RSUD Tuapeijat.”
Korban meninggal,
menurut Rijel, disebabkan lambatnya keluarga membawa korban ke puskesmas
atau rumah sakit. “Masyarakat memakan daging penyu hasil tangkapan pada
hari minggu. Sejak hari itu, sudah mulai ada korban. Tapi tidak
langsung dibawa berobat.”
“Sekarang, semua korban sudah ditangani
secara medis. Sebagian dirawat di RSUD Tuapeijat dan yang lainnya di
Puskesmas Sioban,” ujar Rijel.
Kasus serupa sudah sering terjadi.
Mengkonsumsi daging penyu sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat
setempat. “Masyarakat tidak ada jeranya. Padahal sebelum-sebelumnya
kasus serupa juga sudah pernah terjadi,” ujar Rijel.
Untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi kasus serupa ke depan, Rijel
mengatakan, pemerintah akan menyebarkan surat edaran larangan memakan
daging penyu. “Masyarakat dilarang makan daging penyu jenis apapun.
Larangan itu akan kami edarkan di mesjid, gereja, kantor pemerintahan
dan lainnya.”
Kasus terakhir terjadi tanggal 16 bulan ini. Ketika
itu, terhitung 36 korban. Beruntung, tidak ada korban meninggal. Saat
itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Mentawai Warta Siritoitet
mengatakan, satu tahun terakhir, ada empat kasus keracunan daging penyu
di Mentawai. Pada umumnya, korban keracunan akibat toksin yang
terkandung pada daging penyu. Gejala yang ditimbulkannya seperti pusing,
mual-mual dan sakit kepala.
Dalam kasus hari ini, VIVAnews tidak
bisa menghubungi Warta dan kepala RSUD terkait data medis lebih lengkap
karena jaringan telepon tidak bagus. Kepulauan Mentawai berada 80 mil
laut dari Kota Padang. Untuk sampai di sana, butuh Waktu 8-12 jam
perjalanan dengan kapal bermotor.
Sumber: VIVAnews
.
0 komentar:
Posting Komentar