Institut sejarah Korea
Utara mengklaim menemukan sarang hewan yang hanya diceritakan dalam
mitos dan dongeng-dongeng, Kuda Putih Unicorn. Disebutkan bahwa sarang
Unicorn itu merupakan milik pendiri kerajaan kuno.
Dari sebuah
laporan yang dirilis Institut Sejarah Akademi Ilmu Sosial DPRK, arkeolog
menemukan sarang hewan itu di bagian luar sebuah kuil di Ibukota
Pyongyang.
Seperti dilansir Daily Mail, tak mengejutkan jika sarang itu ditemukan di Pyongyang. Alasannya, Pyongyang adalah titik fokus dari Korea kuno.
Berdasarkan
laporan itu, penemuan sarang Unicorn terkait dengan legenda tentang
Raja Yongmyong. Ini membuktikan bahwa Pyongyang adalah ibukota Korea
kuno seperti Kerajaan Koguryo. Laporan itu mengatakan bahwa sarang ini
milik Raja Yongmyong, pendiri kerajaan Korea kuno, Koguryo.
Bukti
sarang Unicorn itu, menurut Institut, diperkuat dengan ditemukannya
sebuah prasasti berbentuk persegi panjang yang diukir dengan kata-kata
"Kandang Unicorn". Lokasi temuan itu berdiri tepat di depan sarang.
"Kata-kata itu diyakini diukir pada periode Kerajaan Koguryo (918-1.392)," kata laporan itu.
Sementara itu, candi yang berada di sekitarnya diyakini sebagai istana untuk Raja Yongmyong, di mana ada sarang Unicornnya.
Direktur Institut Sejarah Korea Utara, Joi Hui Sung, mengatakan kepada KNKC,
kantor berita negara, bahwa temuan ini sesuai dengan sejarah negara
itu. "Buku-buku sejarah Korea kerap menyebut Unicorn yang dianggap
sebagai tunggangan Raja Yongmyong," kata Sung.
Legenda Unicorn
diduga telah berasal dari cerita rakyat Eropa. Unicorn adalah hewan
menyerupai seekor kuda putih dengan tanduk tunggal. Sampai abad ke-19,
Unicorn dianggap sebagai simbol kemurnian dan kasih karunia. Unicorn
masih diperkirakan ada, bahkan oleh akademisi dan teolog.
Sumber: VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar