.

.

.

Kamis, 17 Oktober 2013

Pegunungan Andes (peradaban norte chico)

Peradaban di dataran pegunungan Andes yang terbentang sepanjang Amerika Selatan terdiri dari berbagai budaya yang berkembang dari dataran tinggi Colombia hingga gurun Atacama. Kebudayaan yang paling menonjol adalah kebudayaan Peru Kuno dan kebudayaan lainnya di sekitar Peru, seperti Tiahuanaco di Bolivia. Di lembah Ayacucho, tepatnya di situs Pikimachay, hasil penelitian arkeologis menngungkapkan bukti keberadaan manusia di sana sejak 22.200 hingga 14.700 tahun yang lalu, namun hasil tersebut masih diragukan dan periode yang lebih konservatif, yaitu 12.000 SM lebih diakui. Di situs Pikimachay ditemukan bukti budi daya tanaman, contohnya labu air, sejak 11.000 tahun yang lalu. Sisa-sisa tanaman mengindikasikan bahwa sebelum 3000 SM, bayam, kapas, labu, lucuma, dan kinoa sudah dibudidayakan di basin Ayacucho. Sejak 4000 SM, jagung (Zea mays) dan kacang-kacangan mulai dibudidayakan. Sejumlah tulang-belulang marmot mengindikasikan peternakan hewan tersebut, dan kemungkinan besar llama mulai dibudidayakan sekitar 4300-2800 SM.
Di kawasan Buena Vista, bangunan observatorium serupa kuil telah didirikan sejak 4200 tahun yang lalu. Bangunan tersebut mengandung ukiran yang elok serta patung seukuran manusia, terkesan unik karena kebudayaan di sekitarnya masih menciptakan relief dua dimensi pada periode itu. Sementara itu di situs Ventarron, Region Lambayeque terdapat kuil berhias mural berusia 4000 tahun.
Sejauh penelitian arkeologis, peradaban tertua di belahan bumi Barat pada umumnya, dan di Amerika Selatan pada khususnya, adalah peradaban Norte Chico atau peradaban Caral Supe (3200 SM-1800 SM) yang meninggalkan bukti arkeologis berupa permukiman di pesisir Peru, termasuk pusat kota di Aspero dan Caral. Keberadaan quipu purbakala (media komunikasi orang-orang Andes) di Caral menandakan bahwa penggunaan benda tersebut sudah ada sejak dahulu kala. Piramida batu di situs tersebut diduga sezaman dengan Piramida Agung Giza. Di Norte Chico tidak ditemukan bukti pembangunan kubu pertahan atau tanda-tanda bekas pertempuran, tidak seperti kota-kota lainnya di pegunungan Andes.
Secara arkeologis, Norte Chico merupakan kebudayaan prakeramik pada Periode Kuno Akhir era Pra-Columbus; peradaban tersebut tak meninggalkan keramik dan jejak-jejak kesenian yang ditinggalkan hampir tidak tampak. Pencapaian mengesankan berupa arsitektur monumental mereka, termasuk tumulus dan plaza melingkar yang terbenam. Bukti arkeologis mengindikasikan penggunaan teknologi tekstil dan kemungkinan besar ada pemujaan simbol-simbol dewa-dewi. Pemerintahan maju diduga pernah dibentuk untuk memimpin Norte Chico kuno.

0 komentar:

Posting Komentar