.

.

.

Minggu, 14 Juli 2013

10 Hewan Pembunuh Paling Berbahaya bagi Manusia

Manusia kerapkali mencari tempat paling aman untuk membuat hidupnya jadi lebih baik. Terkadang tidak menyadari bahwa di dekatnya banyak spesies hewan yang berbahaya.
Mayoritas manusia berpikir bahwa hewan yang berbahaya itu bentuk fisiknya besar dan menyeramkan. Kemudian, hewan tersebut hidup di alam liar yang ganas. Tetapi, harus diketahui bahwa kadang-kadang spesies hewan yang dianggap jinak adalah hewan yang sangat berbahaya bagi manusia.

Seperti dilansir portal berita Theepochtimes, berikut daftar sepuluh hewan paling berbahaya di dunia:
10. Kuda nil
Kuda nil ini bisa ditemukan di Afrika. Kuda nil jantan dan betina memiliki alasan berbeda untuk menyerang. Kuda nil jantan biasanya menyerang karena mempertahankan wilayahnya. Satu kuda nil biasanya memiliki berat 1,5 ton lebih. Kemudian, bisa berlari hingga kecepatan 32 km per jam dan mulutnya bisa membuka sampai empat meter, mulut itu cukup untuk menghancurkan sebuah palu.

9. Ubur-ubur kotak AustraliaHewan laut ini paling beracun. Hewan ini biasa ditemukan di perairan Australia Utara dan di seluruh daerah tropis Indo-Pasifik. Ubur-ubur kotak memiliki 60 tentakel, masing-masing tumbuh sepanjang 15 kaki dilengkapi dengan jarum kecil yang berisi racun. Hewan ini bisa membunuh 100 orang setiap tahun.

8. Hiu putih besar  Hewan ini memiliki rata-rata panjang 4,5 meter dengan deretan 300 gigi tajam di dalam rahangnya. Meskipun dalam rantai makanan di tempat paling tinggi, hewan ini dipastikan tidak menyukai daging manusia. Namun, biasanya hiu putih besar ini menyerang manusia hanya untuk menguji ketajaman gigi.
Pada kebanyakan kasus, setelah gigitan pertama hiu akan mundur. Tapi, sayangnya, sekali digigit, manusia langsung meninggal. Hewan ini bisa membunuh 100 orang setiap tahun.

7. Beruang grizzlyBeruang grizzly biasanya berwarna cokelat dan hidup di Amerika Utara. Beratnya bisa mencapai 200-400 kg. Ketika berdiri menggunakan kaki belakang, beruang dapat mencapai 8 meter. Meski ukurannya besar, hewan ini dapat berlari dengan kecepatan hingga 55 km per jam. Hewan ini biasanya menyerang manusia ketika lapar atau sakit.

6. Kerbau AfrikaKerbau ini ditemukan di Afrika dan menjadi salah satu hewan paling berbahaya di darat. Hal ini sangat agresif dan tak terduga. Hewan ini memiliki berat badan antara 400-800 kg. Spesies ini membunuh lebih dari 200 orang per tahun.

5. Gajah

Gajah adalah mamalia darat terbesar, tinggal di Afrika dan beberapa bagian Asia. Biasanya dipandang sebagai hewan ramah, gajah terkadang menunjukkan perilaku tak terduga dan menyerang tanpa sebab. Gajah liar kadang-kadang memasuki desa-desa dan melakukan kerusakan. Sekitar 500 orang meninggal karena gajah setiap tahun.

4. Buaya

Para buaya air asin adalah reptil terbesar di dunia. Air asin dan buaya nil adalah yang paling berbahaya, bisa menewaskan ratusan orang per tahun. Buaya hidup di daerah tropis Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Spesies Ini memakan berbagai hewan, hidup maupun mati. Mata, telinga, dan lubang hidung yang terletak tinggi di kepala memungkinkan melihat serta mendengar mangsanya.

Buaya air asin sangat kuat dan cepat, dan rahang yang dapat menghancurkan makanan 140 kg. Buaya membunuh hingga 800 orang setiap tahun.

3. Singa Afrika

Singa Afrika memiliki kecepatan luar biasa, cakar yang tajam, dan gigi kuat untuk menyerang mangsanya. Hewan ini biasanya berkelompok. Singa Afrika menyerang orang-orang di peternakan, dan bahkan orang di dalam mobil. Singa Afrika menyebabkan ratusan orang meninggal dalam setahun.

2. Ular

Banyak spesies ular yang berbahaya bagi manusia. Lebih dari 450 spesies yang berbisa, dan 250 mampu membunuh seseorang. Gigitan paling berbisa terjadi di Afrika, Asia, dan Amerika Utara. The Carpet Viper menyebabkan sebagian besar kematian gigitan ular di seluruh dunia. Racunnya dapat menyebabkan orang mati kehabisan darah.

1. Nyamuk

Nyamuk merupakan hewan paling mematikan di dunia. Serangga kecil penghisap darah ini membunuh satu juta orang sertiap tahun. Nyamuk ini dapat menyebarkan penyakit malaria. Selain itu, dapat menyebar penyakit gajah, demam kuning, dan virus West Nile.
Nyamuk bisa bertahan di segala kondisi cuaca, baik di suhu panas, di daerah tropis bahkan di negara-negara dengan suhu yang rendah seperti Kanada.

Sumber: VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar