.

.

.

Rabu, 03 Juli 2013

13 Sekolah Jadi Uji Coba Kurikulum Baru

KOTA-Pemberlakuan kurikulum baru untuk tahun ajaran 2013 rupanya hanya diujicobakan kepada segelintir sekolah di Pamekasan. Sedikitnya, 13 sekolah di bawah naungan dinas pendidikan (disdik) ditetapkan sebagai sekolah yang akan memberlakukan kurikulum baru. Di antaranya, 7 lembaga tingkat SMAN dan 6 lembaga tingkat SMPN.
Hal itu diungkapkan Kepala Disdik Ach. Hidayat melalui Kabid Dikmen M. Tarsun. Menurutnya, jumlah sekolah itu tidak akan berubah lagi dan semua sekolah yang telah ditetapkan tidak boleh menolak. ”Ini adalah penetapan dari Kemendikbud. Ya, harus dijalankan,” terangnya. Ketika ditanya mengenai pertimbangan yang dilakukan Kemendikbud dalam menentukan sekolah yang dipilih, pihaknya mengaku tidak tahu-menahu.
Sebab menurutnya, selama ini dirinya tidak pernah mengusulkan. Dijelaskan juga, untuk tingkat SMP, kurikulum baru akan diberlakukan untuk kelas VII. Sementara untuk tingkat SMA akan diberlakukan bagi kelas X. Pemberlakuan itu sesuai dengan jadwal Kemendikbud, yakni mulai 15 Juli mendatang. Lebih lanjut Tarsun menambahkan, dalam kurikulum baru itu, terdapat perbedaan mendasar daripada kurikulum sebelumnya.
”Ada perbedaan-perbedaan yang mencolok dalam kurikulum baru itu,” terangnya. Di antaranya, pengembangan karakter dan kreativitas menjadi fokus dari kurikulum baru itu. Untuk mendukung itu, akan ada perampingan mata pelajaran melalui sistem tematik integratif, serta penambahan jam pelajaran. ”Selain itu, nanti para guru juga akan di-training khusus oleh Kemendikbud,” terangnya.
Tidak hanya itu, menurut Tarsun, buku ajar juga akan disediakan khusus oleh Kemendikbud. Bahkan, akan dibentuk satu pendamping untuk setiap 10 sekolah. Pendamping itu berfungsi untuk melakukan pengawasan dan pendampingan agar uji coba kurikulum baru bisa berhasil. Untuk diketahui, sebanyak 295 kota dan kabupaten se-Indonesia dipilih Kemendikbud untuk melaksanakan kurikulum baru.
Untuk Jawa Timur, 38 kota dan kabupaten ditunjuk untuk menjadi pelaksana uji coba kurikulum baru itu. Namun, setiap kabupaten dan kota, jumlah lembaga sekolah yang dipilih untuk melaksanakannya berbeda satu sama lain. Bagi Pamekasan sendiri ada 13 sekolah yang terdiri dari 7 SMAN dan 6 SMPN.

0 komentar:

Posting Komentar